Jakarta, innews.co.id – Wacana pemekaran provinsi di Papua terus menguat, sebagai amanat dari UU Otonomi Khusus Papua No. 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Salah satu provinsi yang diyakini akan lahir adalah Papua Tengah. Terkait hal tersebut, secara tegas Bupati Mimika Eltinus Omaleng menegaskan, bila Provinsi Papua Tengah lahir, maka dialah orang yang pas menjadi gubernur pertama di sana.
“Tahun 2023, Provinsi Papua Tengah sudah lahir dan 2024 pemilihan gubernurnya. Silahkan, siapa saja boleh maju. Hanya saja, saya tetap gubernurnya,” kata Eltinus saat melantik Badan Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Mimika (PGGM) di Gereja Kingmi Mile 32, Selasa (26/10/2021) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Yance Mote tokoh muda sekaligus pengusaha mapan di Papua mengatakan, “Saya rasa beliau memang layak menjadi gubernur pertama di Provinsi Papua Tengah kelak. Karena memang terbukti, dalam 10 tahun terakhir, Mimika mengalami kemajuan signifikan”.
Diterangkannya, APBD Mimika meningkat tajam, sekarang mencapai Rp 5 triliun. “Tentu itu menandakan kemampuan manajerial Eltinus sebagai Bupati Mimika yang mumpuni,” kata Yance dalam keterangan resminya kepada innews, Sabtu (30/10/2021).
Selain itu, lanjutnya, kerja sama yang harmonis yang dibangun dengan OPD di Mimika telah membuat kabupaten tersebut menjadi daerah yang maju di wilayah Mepago, di mana disana telah menjadi tempat industri.
Demikian penyelenggaraan PON XX Papua di Mimika, sambung Yance, juga berjalan sukses. Ini menjadi parameter keseriusan Eltinus dalam membangun daerah tersebut.
“Karenanya, Eltinus yang juga dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang fenomenal ini layak menjadi gubernur pertama di Provinsi Papua Tengah. “Saya yakin, masyarakat di Papua Tengah yang berjumlah kurang lebih 700.000 ribu jiwa akan memilih orang terbaik untuk menjadi pemimpin di sana,” imbuh Yance yang juga Presiden Direktur PT Miyeda ini. (RN)
Be the first to comment