Putratama Group siap melesat di 2024, dengan pengembangan unit-unit bisnis yang ada dan membuka entitas baru.
Jakarta, innews.co.id – Menelisik sejarah Putratama Group, pastinya orang akan melihat suatu perjalanan yang dipenuhi romantika dalam berbisnis. Tapak terjal, berliku-liku, berkerikil, hingga jalan yang mulus, semua dilalui dalam rasa kebersamaan, mulai dari jajaran pimpinan hingga karyawan. Ini juga yang membuat Putratama Group tetap kokoh berdiri hingga hari ini.
“Kami mengawali perusahaan ini dengan niatan tulus. Tidak hanya sekadar profit oriented, tapi juga social oriented. Awalnya, kami mencoba membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama dalam menyediakan jasa pengamanan. Hal ini sangatlah penting, sehingga bisnis yang dijalankan bisa aman dan lancar,” kata Founder sekaligus CEO Putratama Group, Hj. Susi Andrianis, SE., S.Psi., MM., usai Rapat Kerja Corporate Startegic Plan Putratama Group, di Richie Garden Bojong Koneng, Sentul, Bogor, 6-7 Desember 2023 lalu, kepada innews, Sabru (9/12/2023).
Susi mengisahkan, diawali dengan membuka perusahaan penyedia jasa pengamanan, kini sejumlah lini usaha telah berada dibawah bendera Putratama Group antara lain, PT Putratama Satya Bhakti (Outsourcing SDM Service Gagak Rimang), PT Putrataruna Mandiri (Rental Gagak Rimang & Parkir Taruna), PT Putratama Industry Indonesia (Packaging/Jasa Kemas), PT Putratama Agroindo (Pengadaan Pangan, Pertanian & Peternakan), PT Putratama Consultant Indonesia (Jasa Konsultan ISO & Hubungan Industri), PT Panca Karsa Realtindo (Develpoer Properti), dan Koperasi SGR Mandiri Utama Sejahtera (Koperasi Karyawan/Koperasi Simpan Pinjam). Tercatat, perusahaan ini telah memiliki ribuan karyawan ini.
Buka entitas baru
Ditanya fokus kedepan, Susi menjelaskan, Putratama Group lebih mengedepankan kerja cerdas, di mana pihaknya akan mengadopsi teknologi terkini yang disesuaikan dengan perkembangan yang tengah berjalan. Salah satunya dengan mengembangkan Service Gagak Rimang (SGR) Akademik, unit Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berada dibawah PT Putratama Satya Bhakti. “Kami ingin benar-benar melatih dan mempersiapkan embrio-embrio SDM berdaya saing tinggi dan siap terjun bekerja,” jelasnya.
Dalam raker, Susi meminta para pengurus SGR Akademi untuk memperbanyak kerjasama dengan berbagai institusi, baik swasta maupun pemerintah serta aparat penegak hukum dalam ‘memproduksi’ SDM ber-skill dan kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia kerja kedepannya.
Selain itu, Putratama Group juga akan membuka entitas baru PT Putratama Global Estetika yang akan segera dilaunching, serta PT Putratama Agro Indo, yang bergerak di bidang pengembangan pertanian.
Susi membeberkan, saat ini PT Putratama Satya Bhakti tengah merampungkan sistem teknologi bernama ‘SGR Patrol’, dengan kegunaan sebagai sistem absensi, patroli berbasis GPS, pelaporan berbasis updating, terpadu, dan sistematis yang terintegrasi ke sistem payroll, pembayaran BPJS maupun perpajakan perusahaan. “Terobosan yang tengah kami persiapkan adalah mengawinkan aplikasi SGR dengan aplikasi koperasi sebagai salah satu entitas yang berkelanjutan dan memiliki manfaat bagi kesejahteraan anggota maupun karyawan Putratama Group,” paparnya.
Tak hanya itu, Putratama Group juga memiliki beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan. “Beberapa bulan lalu telah dilakukan pelatihan pembuatan legalitas bagi UMKM yang merupakan anggota dari Koperasi SGR Mandiri Utama Sejahtera. Juga bila tidak ada kendala, kedepan diprogramkan gerobak atau etalase MUS yang diintegrasikan ke aplikasi Koperasi dan SGR Patrol,” imbuh Ketua Komisi Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini.
Rencana lainnya, lanjut Susi, akan dibuka cabang perusahaan baru di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. “Insya Allah awal Januari 2024 ini bisa dilaunching,” ucap Susi bersemangat. Seperti diketahui perusahaan dibawah bendera Putratama Group saat ini telah ada di Jakarta, Palembang, Lampung, Bandung, Banten, Purwokerto, Semarang, dan Surabaya.
Susi meyakini, pada dasarnya suatu keberhasilan adalah hasil dari kerja keras, komitmen, dan sinergi yang terus menerus dari setiap person dalam perusahaan dan mitra kerja. “Tanpa kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan, maka bisnis yang dibangun akan runtuh. Untuk itu, penting semua pihak menyelaraskan langkah guna mencapai tujuan bersama,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment