7 Pilar Kesehatan Alamiah, Bebas Kanker dan Tidak Pernah Sakit Lagi (Seri 4)

Tendy Irianto pengusaha di Kota Bogor, sukses menjalani hidup sehat

Oleh : Tendy Irianto, SE
Pengusaha & Praktisi Kesehatan Alamiah

SETELAH penjabaran dua pilar Hidup Sehat yang Seimbang, tentu kita semakin memahami bahwa hidup sehat itu harus diperjuangkan. Tidak turun dari langit, melainkan harus ada good will (niat baik) dari tiap insan. Tanpa good will, tentu sulit mencapai kebugaran seperti yang kita harapkan, pun di usia senja.

Lanjut, kali ini saya akan beberkan Pilar Ke-3, yang tak kalah penting untuk dicermati. Bukan hanya berangkat dari sejumlah riset dan masukan, tapi juga sudah saya praktikkan hingga kini.

PILAR KE-3

MAKANAN SEHAT (Food Combaining)

Seorang filsuf kenamaan Hippocrate pernah berkata, “Let food be thy medicine and medicine be thy food”.

Agar selalu sehat, tubuh manusia, membutuhkan zat-zat penting, antara lain:

1. Protein untuk pertumbuhan, memperbaiki serta mengganti sel-sel yang rusak dan juga untuk daya tahan tubuh.

2. Karbohidrat yang cukup untuk sumber tenaga.

3. Lemak (bukan lemak jenuh) untuk penghangatan dan pelindung organ -organ penting, seperti paru-paru, jantung, dan hati.

4. Mineral-mineral seperti kalsium, ferum, sodium, mangan, khlorin, fosfor, dan lain sebagainya, untuk pembuatan hemoglobin, mengatur metabolisme tubuh, menolong pembekuan darah, dan membuat tubuh kuat dan kokoh.

5. Vitamin untuk syaraf, mencegah pendarahan pada pembuluh halus dan juga untuk pertumbuhan, mencegah infeksi, dan menolong pembekuan darah.

6. Enzim-enzim untuk proses pencernaan dan penyerapan makanan serta untuk panjang umur.

7. Air yang cukup untuk mengatur proses pekerjaan tubuh secara keseluruhan.

8. Oksigen untuk pernafasan dan membersihkan darah.

Semua zat-zat tersebut di atas terdapat pada makanan yang ideal.

Perlu diketahui, sejak dimulainya peradaban manusia, ada 5 jenis makanan, yaitu;

1. Makanan utama dan ideal,
2. Makanan diproses,
3. Makanan darurat,
4. Makanan berbahaya,
5. Makanan di atas segala makanan, yaitu makanan rohani.

Fungsi makanan bukan saja sebagai sumber tenaga atau untuk menghangatkan dan menguatkan tubuh semata, tetapi juga mengganti sel-sel tubuh yang aus. Sebab faktanya, setiap hari sebagian dari anggota tubuh menua, aus, dan perlu dibangun kembali (reborn).

Makanan sebagai obat

Hasil riset yang dilakukan Dr. Robert Mc Carrison, seorang dokter yang disponsori Pemerintah Inggris, di India, dikatakan, “Dari semua obat yang ada di bumi ini, makanan adalah yang utama”.

Di sisi lain, Senator Amerika Serikat dari New York Royal S. Copeland, juga berujar, “Dewasa ini orang menyadari bahwa makanan adalah obat terbaik”.

Tendy Irianto bersama rekan-rekan, terlihat fresh

Tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah atom seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, fosfor, potasium, belerang, sodium, magnesium, zat besi, iodin, klorin, florin, silikon, dan sebagainya, membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat. Jika di dalam darah, sel-sel, dan otot serta organ atau kelenjar tubuh tidak terdapat keseimbangan unsur-unsur di atas atau bila salah satu unsur tersebut kurang, maka tubuhpun tidak lagi dalam keadaan sehat.

Keadaan seperti ini disebut TOXEMIA, di mana tubuh harus memperbaiki dari dalam sendiri dengan makan makanan bergizi yang mengandung selengkapnya unsur-unsur di atas. Makanan yang dimakan seseorang hari demi hari, dengan segala jenisnya, jikalau dipilih dan diatur dengan baik, akan memenuhi kebutuhan tubuh.

Di dalam tanah terdapat kurang lebih 16 jenis mineral utama. Ke-16 mineral ini terdapat juga di dalam makanan yang kita makan dan di dalam tubuh. Walaupun tubuh kita membutuhkan unsur mineral yang sama seperti di dalam tanah, namun kita tidak dapat makan tanah tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena mineral-mineral yang ada di dalam tanah itu adalah mati atau disebut, un-organis, sedangkan mineral-mineral yang dapat diserap tubuh kita adalah yang organis. Oleh sebab itu, tubuh kita membutuhkan mineral-mineral organis dengan cara yang sederhana dan menarik.

Bilamana tanaman sayur dan buah tumbuh di atas tanah, maka tanaman itu akan menyerap mineral-mineral yang un-organis dan mengubahnya menjadi organis. Perubahan yang terjadi melalui fotosintesa dengan bantuan matahari ini adalah merupakan rahasia alam yang tidak dapat diterangkan oleh para pakar manapun. Jadi bila seseorang makan tumbuh-tumbuhan, maka dia akan mendapatkan mineral-mineral organis yang banyak terdapat di dalam sayuran segar dan buah-buahan yang merupakan unsur utama pembuat jaringan-jaringan dan sel-sel di dalam tubuh. Tetapi bila kita memasaknya dengan pemanasan 47 derajat selsius, maka semua mineral dan enzim tersebut akan mati dan nyaris tidak berguna untuk tubuh kita.

We are what we eat

Setiap jaringan tubuh terdiri dari apa yang dimakan. Kalau kita makan makanan yang bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat. Tetapi kalau kita makan makanan yang mineral organisnya sudah tidak ada, unsur-unsur zat hidupnya sudah rusak, dengan sendirinya kesehatan tubuh kitapun akan terganggu. Itulah sebabnya kita perlu makan makanan pilihan, mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi
pertumbuhan sel-sel tubuh. Kita sangat membutuhkan makanan yang bergizi dan yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Tendy Irianto, terus memelihara kebugaran tubuh secara maksimal

Sebagaimana makanan Nabi Adam dan Hawa sebagai penghuni bumi pertama, yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dan makanan Suku Hunza, yang tinggal di Pegunungan Himalaya, Pakistan, di mana mereka rata-rata usianya berkisar 140 tahun, yang terdiri dari makanan-makanan segar, itulah jenis makanan terbaik untuk manusia. Jenis makanan ini berlimpah-ruah di bumi Indonesia tercinta dan dapat melengkapi kebutuhan lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat di dalam tubuh.

Fungsi makanan bukan saja sebagai sumber tenaga, untuk menghangatkan dan menguatkan tubuh, tetapi juga mengganti bagian-bagian sel tubuh yang sudah aus. Setiap hari sebagian dari anggota tubuh itu menua, aus, dan perlu dibangun kembali. Sudah tentu ausnya bagian-bagian tubuh itu terjadi berangsur-angsur, walaupun sebagian dari rambut dan gigi rontok sekaligus. Ausnya sel-sel tubuh, serta rontoknya rambut kepala bukanlah merupakan masalah besar jika dibanding dengan ausnya organ-organ jantung atau kelenjar-kelenjar penting lainnya. Jikalau jantung sampai tidak berfungsi dengan sempurna, karena ausnya jaringan-jaringan dan otot-ototnya, maka terancamlah hidup kita.

Disinilah fungsi makanan bergizi. Disamping melengkapi kebutuhan energi bagi otak dan otot-otot, juga membangun dan mengganti jaringan-jaringan yang sudah aus dari setiap bagian tubuh, termasuk jaringan-jaringan jantung. Sangat disayangkan bahwa tanah kita sering kekurangan nutrien vital yang kita butuhkan untuk menjaga kesehatan kita. Karenanya makanan kita saat ini tidak mengandung semua hal yang diperlukan untuk menjaga tubuh. Kita harus menambahkan diet dengan vitamin dan mineral tambahan.

Kita membutuhkan setidaknya 50 nutrien atau lebih untuk menjaga kesehatan kita. Lima puluh nutrien dibutuhkan untuk mencapai fungsi tubuh kita secara optimal, meliputi 13 vitamin essensial, 22 mineral, 8 asam amino, 2 asam lemak esensial, dan 5 kofaktor. Semua nutrien ini berinteraksi satu sama lain dalam tubuh untuk menjaga kesehatan yang baik. Karena sel-sel kita diperbaharui secara terus menerus, kualitasnya tergantung dari pemasukan nutrien. Nutrien juga menolong sel-sel dalam menyediakan energi, menolak penyakit, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, jika kita memasukan kualitas nutrien yang rendah, bahkan nol nutrien, seperti roti putih, daging merah, keju kaya lemak, mentega dan makanan sejenis yang rendah akan vitamin dan mineral, ini akan benar-benar berpengaruh terhadap kesehatan dan ketahanan terhadap penyakit. Bahkan proses penuaan dini dapat terjadi lebih cepat.

Setiap hari, sel kanker atau sel yang tidak normal berpotensi untuk berkembang di dalam tubuh kita. Untungnya, sistem kekebalan tubuh kita yang hebat mempunyai strategi penjagaan untuk mengidentifikasi sel-sel tersebut. Sistem dengan target khusus mulai dilakukan untuk mengeluarkan sel-T.

Sel T akan merusak sel kanker dan phagosit-sel darah putih akan datang kemudian untuk membersihkannya. Begitulah cara kerja sistem kekebalan tubuh kita. Dalam keseharian kita terus menerus terkena polusi udara, asap rokok, stres, dan racun-racun dalam makanan dan suplai air yang berpotensi membentuk radikal bebas setiap harinya. Jika Anda memasukkan nutrien yang benar, sistem kekebalan akan bekerja mengidentifikasi sel-sel kanker ini dan menghilangkannya secara total. Tetapi jika kita memakan makanan yang tidak benar, akan mempengaruhi sistem kekebalan dengan mencegahnya bekerja optimal. Akibatnya, sistem kekebalan kita tidak dapat mengidentifikasi dan menghilangkan sel-sel kanker, bahkan justru kian merajalela.

Disarankan makanlah lebih banyak buah segar, sayur-sayuran yang dikukus, ditumis, dan mentah, salad dengan minyak zaitun (extra virgin olive oil), dan cuka apel, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan, termasuk kacang almond, biji jambu mete tanpa garam, dan kacang tanah organik.

Berikut saya sampaikan menu makanan sehat yang sangat pas untuk dikonsumsi di keseharian guna memperoleh hidup sehat yang seimbang, yakni:

1. Menu makanan yang baik terdiri dari 80-90% makanan nabati (alamiah), terdiri dari:

a. 50% biji-bijian utuh, terdiri dari beras merah, gandum utuh, sereal, roti yang terbuat dari gandum utuh, polong-polongan, termasuk kacang kedelai, kacang hitam, dan kacang merah.

b. 30% sayuran hijau dan kuning, serta umbi-umbian, termasuk kentang, wortel, ubi jalar, dan bit, serta sayuran laut.

c. 5-10% buah-buahan, biji, dan kacang.

2. 10-15% protein hewani (tidak lebih dari 85-115 gram perhari), antara lain:

a. Ikan jenis apapun. Tetapi sebaiknya ikan yang kecil karena ikan yang lebih besar
mengandung banyak mercuri (melihat sikon laut saat ini).

b. Unggas: ayam, kalkun, bebek sedikit saja.

c. Sapi, domba, dan kambing harus dibatasi jumlahnya.

d. Telur

e. Susu kedelai

Sementara untuk makanan tambahan, bisa juga sejenis super food untuk dikonsumsi sebagai berikut:

1. Minyak biji rami (flaxseed oil)
2. Olive Oil
3. VCO (virgin coconut oil)
4. Tablet rumput laut, atau super green food (SGF), sejenis suplemen enzim, makanan sel
4. Vitamin C, B1, B Complex, Royal Jelly, multi-vitamin dan mineral tambahan lainnya.

Sebagai rekomendasi guna melengkapi makanan bergizi dan makanan tambahan itu, yakni:

1. Berhentilah makan dan minum 4-5 jam sebelum tidur

2. Kunyahlah setiap suap 30-50 kali

3. Jangan makan makanan lain di sela-sela waktu makan, kecuali buah-buahan murni dan utuh tanpa campuran gula atau lainnya (satu buah utuh boleh dimakan 1 jam sebelum tidur karena buah utuh cepat dicerna)

4. Makanlah buah dan minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan. Akan mengurangi nafsu makan dan membuat tubuh lebih sehat.

5. Konsumsilah lebih banyak makanan yang mentah atau dikukus sebentar. Memanaskan makanan lebih dari 48 derajat selsius akan mematikan enzim yang berguna dalam makanan tersebut.

6. Jagalah kedisiplinan dengan makanan yang Anda santap.

Selalu harus diingat bahwa ‘Anda adalah apa yang Anda makan’ (You are what you eat). Apa yang Anda makan akan menjadi bagian sel-sel tubuh. Oleh sebab itu, penting sekali memilih makanan yang tepat bagi tubuh kita.

(Bersambung)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan