
Jakarta, innews.co.id – Hingga akhir Oktober 2021, Pertashop sudah membuka 2.973 gerai di seluruh Indonesia. Keberadaan Pertashop mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa hingga pemerataan akses energi bagi masyarakat di Indonesia.
Hal ini dikatakan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (1/11/2021). “Selain menjamin ketersediaan BBM berkualitas di wilayah pelosok, kehadiran Pertashop diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan menggerakkan perekonomian desa, seperti penciptaan lapangan kerja baru maupun multiplier effect lainnya dari pembangunan Pertashop yang menggunakan peralatan hasil industri dalam negeri,” kata Alfian Nasution.
Dia menjeaskan, di wilayah Sumatera Bagian Utara tercatat ada 386 gerai Pertashop, di Sumatera Bagian Selatan ada 704 gerai, 301 gerai di Jawa Bagian Barat, 643 gerai di Jawa Bagian Tengah. Lanjut, di Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) ada 397 gerai, 216 gerai di Kalimantan, 190 gerai di Sulawesi, serta 136 gerai di wilayah Maluku dan Papua.
Melalui Pertashop, Pertamina telah menyalurkan bahan bakar jenis pertamax sebesar 197 juta liter. Penjualan tertinggi secara nasional mencapai hingga 44 juta liter pada September 2021. Bahkan, penjualan produk pertamax bisa mencapai 2.000 liter per hari di beberapa gerai.
Tak hanya itu, sambung Alfian, Pertashop juga telah menciptakan lapangan kerja di desa bagi 7.390 pekerja.
Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala yang lebih kecil untuk melayani kebutuhan bahan bakar berkualitas seperti pertamax, bright gas, dan pelumas yang belum terlayani oleh penyalur resmi, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertashop menghadirkan produk dengan kualitas dan harga yang sama dengan SPBU, takaran yang tepat, serta memperhatikan adanya faktor keamanan. (RN)
Be the first to comment