Alam Prawiranegara: “Gelar Budaya Singosari Perkuat Kedaulatan Bangsa”

Gelar Budaya Masyarakat Adat Singosari di Pendopo Museum Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (12/6/2022)

Malang, innews.co.id – Indonesia memiliki beragam budaya dari Sabang sampai Merauke yang sejatinya harus dilestarikan turun temurun. Sebab, itu merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Seperti yang dilakukan para tokoh dengan menggelar Gelar Budaya Masyarakat Adat Singosari di Pendopo Museum Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (12/6/2022).

“Salah satu upaya melestarikan budaya, sekaligus lebih mendekatkan kebudayaan leluhur kepada para generasi muda melalui sarasehan budaya,” kata Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Wakil Bupati Malang, dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).

Pemkab Malang, kata Didik, mendukung gelaran-gelaran budaya guna menumbuhkan kebersamaan sosial. Tak hanya itu, diharapkan ada rekomendasi-rekomendasi yang bisa dijadikan peraturan daerah. “Ini merupakan bentuk penguatan budaya untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan,” katanya lagi.

Sukses gelar budaya di Pendopo Museum Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Hadir pada kesempatan tersebut Setia Alam Prawiranegara Pemerhati Budaya Nasional, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto, para tokoh adat di Singosari, dan sejumlah tokoh yang berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur. Gelar budaya ini diprakarsai oleh Komunitas Surya Candra Singosari dan bertujuan melestarikan kebudayaan yang ada di wilayah Singosari.

Gelar budaya ini tidak hanya diisi tari-tarian, tapi juga menampilkan budaya spiritual, filosofi maupun pengilmuan yang dulu ditunjukkan oleh Kerajaan Singosari sebagai salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang mampu melahirkan raja-raja besar di Tanah Jawa.

Setia Alam Prawiranegara Pemerhati Budaya Nasional bersama Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH

“Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda harus memahami budaya Indonesia. Dengan begitu, maka sederas apapun budaya dari luar, maka generasi muda yang mencintai budaya Indonesia dapat dipastikan tidak akan terpengaruh dengan budaya asing dan paham radikalisme yang bisa memecah belah bangsa,” ujar Setia Alam Prawiranegara dalam keterangan resminya, usai acara.

Alam Prawiranegara mengajak generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia. “Seperti lagu ‘Indonesia Raya’ yang mengatakan, ‘bangunlah jiwanya, bangunlah raganya, maka kita harus membangun jiwa yang berbudaya,” ujarnya.

Setia Alam Prawiranegara menyambut baik gelaran budaya Singosari

Memahami budaya, sambungnya, tidak hanya selintas saja. Seperti di Singosari, yang adalah sebuah kerajaan besar dan banyak melahirkan raja-raja besar di berbagai wilayah di Indonesia. “Banyak yang harus kita telaah dan maknai. Dengan memiliki jiwa yang berbudaya, maka saya yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan beradab di dunia,” imbuhnya.

Gelar budaya ini rencananya akan dilakukan secara periodik sebagai wujud pelestarian budaya Indonesia sekaligus pembelajaran bagi generasi muda. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan