
Jakarta, innews.co.id – Dua tahun terakhir, nyaris tak terdengar suara Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi. Sejatinya, sebagai organ inti relawan Presiden Joko Widodo, baik di Pemilu 2014 maupun 2019, Seknas Jokowi harusnya berperan aktif, terutama dalam mendukung program-program Presiden Jokowi. Kenyataannya nihil.
Ketika coba ditelusuri, ternyata kepengurusan DPN Seknas Jokowi telah habis masa jabatannya sejak Juni 2020 silam. Dengan kata lain, sesuai AD/ART Tahun 2017 Bab XI Pasal 22 yang sudah terdaftar di Kemenkumham, saat ini kepengurusannya sudah demisioner.
Sepeninggalan Alm M. Yamin Ketua Umum DPN Seknas Jokowi, sekitar dua tahun lalu, kiprah organ relawan yang dikenal sangat fanatik ini, bisa dikatakan melempem. “Kalau pun ada kegiatan biasanya dilakukan di wilayah-wilayah yang dikoordinir pengurus wilayah,” aku Jon Sinaga Sekretaris Seknas Jokowi Jabodetabek kepada innews, Selasa (18/5/2021).
Jon mencontohkan, Seknas Jokowi Jabodetabek secara rutin mengadakan kegiatan bagi-bagi sembako dan masker sejak awal pandemi hingga kini. “Semua itu inisiatif Pengurus Wilayah Jabodetabek bersama cabang-cabang,” ujarnya.
Menyikapi kevakuman ini, Teddy Mulyadi aktifis Arus Bawah Seknas Jokowi menyerukan untuk segera diadakan Munas Luar Biasa (Munaslub) untuk membentuk kepemimpinan baru di tingkat pusat.
Dampak ketidakaktifan DPN Seknas Jokowi selama setahun, kata Mulyadi, tidak ada keputusan dan forum-forum rapat yang sah di tingkat nasional. “Seknas Jokowi adalah salah satu organ relawan inti Pendukung Presiden Jokowi. Saat ini, Presiden Jokowi on the track dalam membangun kemajuan Indonesia. Oleh karenanya, sebagai relawan, Seknas Jokowi pun harus kian eksis mendukung dan mengawal program-program dan gagasan besar Presiden Jokowi,” tambah Mulyadi dalam keterangannya kepada innews, Selasa (18/5/2021).
Karena itu, Arus Bawah Seknas Jokowi meminta kepada Dewan Pendiri, Dewan Penasihat, dan stakeholders dari Pimpinan DPW dan DPD untuk segera melaksanakan Munaslub demi terbentuknya Kepengurusan DPN yang baru.
Pada bagian lain, Rizal Maulana Ketua Seknas Dakwah DKI Jakarta yang juga aktifis Arus Bawah Seknas Jokowi mengatakan, dengan terbentuknya DPN Seknas Jokowi yang baru melalui Munaslub nanti, kerja-kerja produktif, aspiratif, dan solutif dari organ relawan inti pendukung Presiden Jokowi ini dapat segera dilanjutkan demi terealisasinya program-program dan gagasan besar Presiden Jokowi untuk Indonesia maju.
Secara khusus, Arus Bawah Seknas Jokowi menghimbau mantan pengurus DPN yang sudah demisioner tidak berpolemik dan tidak bermanuver yang bisa menghambat terlaksananya Munaslub.
“Jika ada pihak-pihak yang coba menghambat dan menghalangi pelaksanaan Munaslub, Arus Bawah Seknas Jokowi yang mempunyai peran strategis bagi dukungan pemenangan Jokowi di akar rumput akan bergerak untuk mematahkan gerakan tersebut,” tegas Teddy dan Rizal kompak. (RN)
Be the first to comment