Jakarta, innews.co.id – Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) terus mengembangkan sayap organisasinya. Setelah dibentuk di Sumatera Utara, baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota, kini KMDT akan mengukuhkan kepengurusan di wilayah DKI Jakarta.
“Rencananya kami akan mengukuhkan kepengurusan di wilayah DKI Jakarta pada 1 April 2021 nanti, bersamaan dengan diadakannya Focus Group Discussion (FGD),” kata Edison Manurung Ketua Umum DPP KMDT di Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Pentingnya membentuk kepengurusan di Ibu Kota, kata Edison, karena disini sentral baik pemerintahan maupun ekonomi. “Tentu diharapkan kepengurusan nanti akan mampu menjadi lokomotif dalam mendorong kemajuan KMDT di daerah-daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Hasudungan Sihombing Ketua Panitia Pelantikan dan FGD KMDT nanti, yang juga menjadi salah satu calon Ketua DPW DKI mengatakan, entitas negara ada di Jakarta. “Keberadaan KMDT di Jakarta sangat dibutuhkan sebagai jembatan untuk mendukung wadah ini yamg sudah ada di daerah-daerah,” kata Hasudungan kepada innews, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, Jakarta akan menjadi corong pembangunan Danau Toba sehingga lebih disosialisasikan lebih luas lagi. “Guna mendorong percepatan pengembangan Danau Toba, kepengurusan di Jakarta akan bekerja keras melakukan lobi-lobi, sosialisasi, dan promosi,” tukasnya.
Selain itu, Kepengurusan KMDT di Jakarta juga harus memberi perhatian terhadap ‘limbah-limbah’ yang merusak ekosistem dan menghadirkan aroma tak sedap di Danau Toba, baik itu kerambah atau minyak solar yang berasal dari motor mesin yang ada di sana.
Selain itu, Hasudungan juga mengatakan, kepengurusan nanti bisa mempromosikan Danau Toba, baik kepada kedutaan-kedutaan besar dunia, travel agent, hotel-hotel, dan lainnya. “Kita akan gandeng Pemprov DKI agar dapat mempromosikan Danau Toba secara meluas,” tukasnya. (RN)
Be the first to comment