BPK Penabur Jakarta – GKI Kota Modern Berbagi Buku Bacaan di Pedalaman Papua

Anak-anak di Kampung Biri, Papua, menyambut baik sumbangan buku-buku yang disampaikan BPK Penabur Jakarta bersama GKI Kota Modern

Jakarta, innews.co.id – Berkolaborasi dengan GKI Kota Modern, BPK Penabur Jakarta melalui program Penabur For Others, membagikan sejumlah buku bacaan untuk anak-anak di Kampung Biri, Papua.

Rasa bahagia terpancar di wajah anak-anak saat menerima sumbangan buku bacaan yang dikumpulkan oleh siswa-siswi TKK Penabur Kota Modern, SDK Penabur Kota Modern, SDK Penabur Bintaro Jaya, SDK Penabur Gading Serpong, dan SMPK Penabur Gading Serpong untuk mengisi perpustakaan yang baru didirikan di sana.

“Terima kasih BPK Penabur Jakarta atas sumbangan buku-bukunya, Tuhan Yesus memberkati,” seru anak-anak di Kampung Biri, Papua lewat video rekaman sambil tersenyum lebar.
 
Riatey Daely, mewakili GKI Kota Modern turut mengucapkan terima kasih kepada BPK Penabur Jakarta karena telah mewujudkan perpustakaan di Kampung Biri, Papua. 
 
Tujuan dari kegiatan Penabur For Others untuk menanamkan profil lulusan Best kepada siswa BPK Penabur Jakarta, salah satunya Share with Society yaitu, menumbuhkan karakter agar mau terus berbagi kepada orang lain.
 
“Kesempatan selalu terbuka bagi kita untuk peduli dan berbagi kepada sesama, bahkan kepada orang-orang yang mungkin tidak kita kenal. Ada banyak cara untuk terus berbagi. Jadikan motto “Tiada Hari Tanpa Berbagi” menjadi prinsip kita. Kita pasti bisa menjadi orang yang selalu bersyukur atas apa yang ada dan mau peduli kepada sesama. Mulailah dari hal-hal yang terlihat kecil dan sederhana. Jangan lupa “berbagi” dan itu membahagiakan,” pesan Priscilla Suteja, pengurus BPK Penabur Jakarta.

Kampung Biri merupakan area rawa dan termasuk daerah tertinggal. Di sana belum ada listrik, tidak ada jalan darat, sehingga penduduk disana harus berjalan kaki atau melewati jalur air menggunakan perahu. Juga tidak ada Wartel maupun Warnet. Kampung Biri seperti terisolir di pedalaman dengan jumlah penduduk 223 keluarga.
 
Di bidang pendidikan, meski telah memiliki bangunan untuk SD dan SMP, namun tidak ada guru tetap yang mengajar. Guru hanya sesekali datang mengajar, sehingga pada umumnya anak-anak tidak bersekolah dan tidak dapat membaca ataupun berbahasa Indonesia.
 
Namun, dengan pelayanan yang sudah dilakukan GKI Kota Modern, anak-anak di Kampung Biri jadi gemar membaca. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan