Sumedang, innews.co.id – Terus bergerak sejalan dengan visi pemerintah, Masyarakat Indonesia Maju (MIM) organisasi kemasyarakatan yang concern pada persoalan bangsa terus berupaya mendorong rakyat agar dapat mandiri dengan berbagai sumber daya alam yang dimiliki.
Setelah sebelumnya melawat Lampung dan Sulawesi Tenggara, kini MIM hadir di Jawa Barat dengan sejumlah program yang diyakini mampu memandirikan masyarakat di daerah tersebut. Salah satunya dengan mengenalkan budidaya tanaman porang.
“Kunjungan kerja para pengurus hari ini ke Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, adalah untuk mengenalkan budidaya tanaman porang kepada masyarakat. Ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar masyarakat membudidayakan tanaman porang. Jenis tanaman ini adalah salah satu aset bangsa dan memiliki banyak kegunaan,” kata Ketua Umum MIM Dona Yurike Sidabutar, dalam keterangan resminya kepada innews, Sabtu (30/10/2021).
Penanaman porang dilakukan di lahan eks perkebunan. “Kehadiran kami guna memotivasi pengurus MIM di daerah supaya proaktif dengan Pemda setempat. Kami mengajak semua pihak untuk bercocok tanam. Mari sejahterakan desa bersama MIM,” seru Dona.
Ditambahkannya, MIM memiliki dewan pakar di bidang pertanian yang bisa memberikan arahan terhadap para petani bagaimana menanam dengan cara yang benar dan mendapatkan hasil berkualitas.
“Kami ingin menghijaukan Jawa Barat dengan berbagai hasil panen, baik porang, bawang putih, dan lainnya. Meski di atas lahan yang kecil, namun bisa mendapatkan hasil maksimal,” ungkapnya.
Kegiatan MIM turun langsung ke masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari para pembinanya. “Kami sangat mendukung dan memberi apresiasi terhadap kegiatan Bakti Sosial Penanaman Pohon di Jatinangor yang dihadiri 22 DPD MIM se-Jawa Barat ini,” tukas Sekretaris Pembina MIM Monisyah.
Dia menambahkan, sebagai mitra kerja Pemerintahan Pusat serta TNI dan Polri, MIM terus bergerak bersama masyarakat di bidang pertanian, koperasi, kesehatan dan kegiatan sosial lainnya.
“MIM bukan underbow salah satu partai politik dan juga tidak bergerak di bidang politik,” tegasnya.
Meski baru berusia setahun, MIM telah menunjukkan kerja nyata bagi masyarakat Indonesia. Dukungan dari Pemerintah Pusat begitu besar, di mana Moeldoko (KSP) didampuk sebagai Ketua Dewan Penasihat dan Wakil Menteri Indonesia Tertinggal Budi Ari sebagai Wakil Ketua Penasihat.
“Saya berharap, kehadiran MIM bisa membawa bangsa Indonesia lebih maju dan masyarakatnya semakin berkembang di berbagai bidang,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment