Caketum INI Minta Perbedaan Pendapat Diselesaikan Secara Santun dan Guyub

Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., Notaris senior yang juga salah satu Calon Ketua Umum PP INI periode 2022-2025

Jakarta, innews.co.id – Tensi tinggi yang terjadi jelang Kongres Ikatan Notaris Indonesia (INI), merupakan dinamika dalam sebuah organisasi. Namun, keguyuban serta saling sikap menghormati satu sama lain akan menjadi kunci suksesnya hajatan akbar tiga tahunan tersebut.

“Mungkin ada perbedaan pendapat terkait tempat penyelenggaraan atau sistem pemilihan yang akan digunakan, itu bisa dibicarakan dengan duduk bersama,” kata Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., Notaris senior yang juga salah satu Calon Ketua Umum PP INI periode 2022-2025 ini.

Otty berpesan, pengalaman pahit yang terjadi pada Kongres INI di Makassar, tiga tahun silam, jangan sampai terulang lagi. “Cukuplah insiden di Makassar yang sampai merenggut jiwa Bang Eyota. Jangan sampai terulang lagi pada kongres kali ini,” tutur Notaris/PPAT di Jakarta Selatan ini, kepada innews, di Jakarta, Rabu (05/10/2022).

Dikatakannya, para Notaris harus berpikir jernih dan melihat apa yang menjadi kebutuhan di masa depan. Dia mencontohkan, di era 4.0 ini, para Notaris harus terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Dibutuhkan orang yang punya kapasitas dan memahami akan teknologi serta punya hati untuk membangun organisasi secara nyata, baik di pusat maupun daerah,” kata Otty.

Baginya, jauh lebih baik penyelenggaraan Kongres INI ditunda beberapa bulan, tapi benar-benar dipersiapkan sebaik mungkin. “Jangan dipaksakan kalau memang ada celah-celah dan berpotensi menabrak hukum,” tukasnya mengingatkan.

Seperti sistem pemilihan Ketum, yang menurut Otty, jauh lebih baik dilakukan secara e-voting. “Tapi e-voting terbuka, di mana setiap Caketum diberi kesempatan melakukan pengawasan terhadap proses pemilihan. Demikian juga vendor penyelenggara harus ditender terbuka, bukan model penunjukkan langsung secara sepihak. Vendor harus perusahaan yang netral, tidak ada afiliasi dengan oknum-oknum pengurus, berpengalaman dan terdaftar resmi,” usulnya.

Lebih jauh Otty menilai, INI kedepan harus berinisiatif mendorong perubahan UU Jabatan Notaris yang sudah cukup lama, agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga secara internal, AD/ART perlu ada pembaharuan.

Kembali Otty meminta para Notaris tetap mengedepankan keguyuban dan kebersamaan, terutama dalam pembahasan terkait Kongres INI. “Jangan kita melukai hati teman dengan cara-cara yang kurang santun atau sekadar menyebar black campaign di media-media sosial. Ayo, kita sama-sama berkongres secara sehat,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan