Caleg DPD RI Zecky Alatas Perjuangkan Perubahan dan Keadilan Tanpa Tebang Pilih

Dr. (c) Zecky Alatas, SH., MH., Calon Anggota DPD RI nomor urut 25

Jakarta, innews.co.id – Namanya masuk dalan daftar calon sementara (DCS) Pemilu Legislatif, 14 Februari 2024, yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, dirinya masuk 8 besar Caleg terbanyak memperoleh dukungan yakni, 3.872 kartu tanda penduduk (KTP) yang terkumpul.

Alhamdulillah, dari hasil verifikasi KPU, saya dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi Caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024-2029, dengan nomor urut 25. Selanjutnya, semoga bisa masuk daftar calon tetap (DCT) yang akan diumumkan kemudian,” kata Dr. (c) Zecky Alatas, SH., MH., kepada innews, di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Secara khusus dirinya mengapresiasi semua dukungan yang telah diberikan. “Dukungan yang diberikan juga ada amanah yang harus saya pikul dan perjuangkan bila terpilih nanti,” tukasnya.

Bela kepentingan warga

Membela kepentingan warga menjadi hal yang kerap dilakoni oleh Zecky sejak dulu. Hal ini didukung dengan profesinya sebagai advokat. “Dengan menjadi Anggota DPD RI, tentu saya akan lebih luas lagi memperjuangkan aspirasi masyarakat. Prinsipnya, kita perjuangkan semua, tanpa tebang pilih,” ujar suami dari pedangdut Wirdha Sylvina yang akrab disapa Neng Wirdha ini.

Zecky yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Brigade 08 ini mengatakan, meski disebut daerah metropolitan dan Ibu Kota Negara, tapi bukan berarti tidak ada masalah di Jakarta. “Ada banyak keluhan dan aspirasi yang telah disampaikan untuk bisa saya perjuangkan,” akunya.

Dia menegaskan, “Insya Allah saya berkomitmen akan membantu seluruh warga Jakarta, baik itu pendukung saya maupun tidak. Karena mereka semua adalah warga Jakarta. Apabila ada aspirasi yang bukan kewenangan pun, saya pasti akan memberikan atensi agar ada solusi sehingga semua permasalahan atau aspirasi yang disampaikan dapat terbantu dengan baik”.

Ketika ditanya soal perpindahan Ibu Kota, dengan taktis Zecky menjelaskan, “Bila Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, tentu sangat pas kalau menjadi kota perdagangan atau bisnis. Karena dari sisi infrastrukturnya, sangat cocok”.

Zecky menegaskan, kalau ini sudah menjadi keputusan Pemerintah Pusat dan Kepala Negara, tentu sebagai warga negara dan pastinya mendukung kalau memang itu yang terbaik untuk bangsa dan negara. “Sebagai rakyat pastinya menssuport untuk masa depan yang lebih baik dari sebelumnya,” cetusnya.

Menurutnya, meski bukan lagi sebagai Ibu Kota, namun Jakarta tetap menjadi kota yang menjanjikan. “Saya sebagai Anggota DPD RI nantinya tentu harus memperjuangkan kehidupan warga Jakarta seluruhnya, tanpa terkecuali. Bagaimana warga bisa mendapat jaminan kesehatan yang paripurna dan anak-anak bisa sekolah setinggi-tingginya. Juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan berkembang dan memperoleh kemudahan akses permodalan dan penjualan,” bebernya.

Zecky memastikan dirinya akan concern mendukung warga Jakarta, salah satunya dengan mempersiapkan tempat khusus yang akan dijadikan posko aspirasi, sehingga warga Jakarta bisa dengan mudah mengadukan persoalannya untuk segera ditindaklanjuti.

Dirinya mengharapkan dukungan doa dan semangat dari warga Jakarta agar apa yang dicita-citakan bersama, Kota Jakarta yang tangguh dan sejahtera bisa tercapai. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan