Jakarta, innews.co.id – Generasi muda selayaknya diberi kesempatan untuk ikut serta dalam membangun perekonomian bangsa. Dimulai dari hal sederhana, sebagai pelaku ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal ini dikatakan Wirawan Panoedjoe Soebagyo, calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bogor nomor urut 6 dari Partai Golkar, daerah pemilihan Bogor Selatan, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
“Kreatifitas, inovasi, dan melek teknologi, menjadi ‘kekuatan’ generasi muda masa kini, yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM, sehingga masuk percaturan global,” kata Wirawan.
Menurutnya, bila dibuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda, maka diyakini akan mampu mendorong percepatan pengembangan UMKM ditengah kemajuan zaman dan teknologi.
Hal tersebut dikatakannya menyambung kebijakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang begitu antusiasi mengajak kalangan pemuda untuk menekuni sektor UMKM.
Dengan gamblang, Muhadjir mengajak anak-anak muda menjadi pelaku-pelaku ekonomi dalam meningkatkan kualitas hidup serta memiliki masa depan yang cerah melalui UMKM.
“Saya sangat mendukung bagaimana pemuda menjadi kekuatan-kekuatan yang membawa bangsa menjadi lebih maju. Karena bagi saya, para pemuda harus menjadi pelaku ekonomi nasional,” ungkap Muhadjir.
Tak hanya itu, sambung Wirawan, pengembangan UMKM juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas, baik barang maupun jasa, serta penetrasi pasar yang lebih luas lagi.
“Kalau UMKM semakin banyak, maka penyerapan tenaga kerja akan semakin besar. Itu artinya, angka pengangguran bisa ditekan. Selain itu, banyaknya UMKM akan mendorong peningkatan perekonomian, baik mikro maupun makro,” terang pengusaha muda putra Notaris/PPAT senior Otty Hari Chandra Ubayani ini lugas.
Wirawan berharap kedepan pemerintah bisa lebih memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM. Tidak saja dari sisi pengelolaan manajerial, permodalan, peningkatan kualitas, target pasar yang lebih luas, hingga adopsi teknologi sebagai pendukung, dan lainnya.
Dirinya yakin, bila UMKM mendapat perhatian lebih, maka perekonomian negara akan semakin kuat. “UMKM yang kuat akan sanggup menopang perekonomian bangsa,” pungkas Wirawan.
Seperti diketahui, saat krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1998, UMKM tampil tangguh dalam melewati badai krisis. Ketika itu banyak perusahaan-perusahaan raksasa kolaps, justru UMKM tetap kokoh berdiri. Karenanya, sangat penting bila pemberdayaan UMKM menjadi perhatian besar pemimpin bangsa kedepan. (RN)
Be the first to comment