
Jakarta, innews.co.id – Terbilang baru hadir di kancah persepakbolaan advokat Indonesia, tim Resha Agriansyah Partnership Football Club (RAP FC) Indonesia telah berhasil mengawinkan dua piala bergengsi sekaligus yakni, Piala Dunia dan Piala Asia, hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Tangan dingin Founder dan Manager RAP FC Indonesia, Dr. Resha Agriansyah bersama duet coach Lungguk Marbun dan Herwinsyah, telah berhasil menyulap tim ini bak singa lapar yang selalu haus akan prestasi.

Tercatat, RAP FC Indonesia berhasil menjuarai Piala Dunia pada ajang Nation Cup, yang diadakan di Saint Tropez, Perancis, 6-11 Juni 2023 lalu. Hanya selang 7 bulan, disusul oleh kesuksesan meraih Piala Asia pada Asia Lawyers Cup 2024, di Phnom Penh, Kamboja, 17-21 Januari 2024.
“Sulit saya melukiskan dengan kata-kata atas keberhasilan RAP FC Indonesia dengan torehan prestasi sebagai Juara Piala Dunia dan Piala Asia, dalam waktu yang tidak lama,” aku Resha Agriansyah tanpa mampu menyembunyikan kebahagiaan atas keberhasilan timnya, kepada innews, di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Sejarah mencatat, sepanjang turnamen yang digelar oleh Mundiavocat, baru ada satu tim yang berhasil menyandingkan Piala Dunia dengan Piala Asia, yakni RAP FC Indonesia.

Bagi Resha, ini bukti keseriusan dirinya membentuk tim yang bukan saja punya skill kuat di tiap individunya, kerja sama tim yang solid, tapi juga klub bola yang selalu memiliki visi juara di setiap turnamen yang diikutinya. Tak pelak lagi, RAP FC Indonesia telah memiliki DNA juara level internasional.
“Di setiap pertandingan saya selalu tekankan agar para pemain bisa serius dalam melakoni laga, menjunjung tinggi sportifitas, serta berbuat terbaik untuk bangsa dan negara. Karena keikutsertaan kami bukan sebatas klub saja, tapi sudah membawa nama Indonesia. Saya selalu membayangkan betapa luar biasanya bila Merah Putih bisa berkibar di negeri orang dan mereka tahu bahwa kita tim yang berasal dari Indonesia,” ujar Resha yang juga Wakil Sekretaris Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) ini.
Prestasi gemilang
Dia mengatakan, dalam mengikuti setiap turnamen, timnya selalu dipersiapkan dengan baik oleh kedua pelatih. “Kami latihan teknik dan strategi dengan target selalu untuk menang,” akunya.

Hal itu dibuktikan, dengan permainan yang matang, RAP FC Indonesia tidak saja sanggup meredam serangan lawan, tapi bisa melesatkan 64 gol dan hanya kebobolan satu gol di sepanjang Asia Lawyers Cup 2024. Lawannya pun seperti tak percaya melihat permainan RAP FC Indonesia yang bisa menusuk ke jantung pertahanan lawan dari berbagai sisi.
Resha sendiri mengaku terperangah meihat satu persatu pemainnya menjebol gawang lama. “Sulit untuk dipercaya kami bisa mencetak sampai 64 gol. Terima kasih untuk para pemain dan pelatih yang sudah berjuang luar biasa demi mengharumkan nama bangsa dan negara,” tukasnya.

“Alhamdulillah, prestasi demi prestasi bisa kami raih. Semua juga berkat kerja keras dari para pemain serta ketaatan dalam mengikuti instruksi dari pelatih,” tukasnya.
Apresiasi kepada RAP FC Indonesia juga disampaikan CSO Mundiavocat Alexandra Ruzza. “Congratulation RAP FC Indonesia. Indonesia have a great football team with the competitive tournament. Specially to RAP FC, I think they are a very good player, coach, and manager who support the team will be the wonderful. Good job RAP FC and the two team others, like ILFC and SSMP FC,” ucap Alexandra.

Secara khusus, dirinya mengucapkan terima kasih untuk dukungan semangat dan doa dari rekan-rekan advokat, selama mengikuti Piala Asia di Kamboja.
Dirinya meyakini, keberhasilan merebut Piala Dunia dan Piala Asia menjadi pekerjaan rumah, untuk selanjutnya bagaimana mempertahankan piala-piala tersebut agar tidak ‘terbang’ ke tim atau negara lain. “Tentu tidak mudah. Kami harus lebih bekerja keras lagi untuk memastikan piala-piala tersebut tetap ada di Indonesia,” tukas Resha. (RN)
Be the first to comment