Toba, innews.co.id – Saat ini di kawasan wisata Danau Toba telah dibuat hotel kapsul (bobochain) ramah lingkungan sebagai bentuk kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dengan swasta.
“Hotel kapsul ini terletak di kawasan Toba Caldera Resort (TCR), Kabupaten Toba. Konsep hunian ini sesuai dengan masterplan pengembangan Danau Toba yang ramah lingkungan,” terang Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernardo Panjaitan, Minggu (1/8/2021).
Dia menjelaskan, karena bangunannya tidak permanen serta mendekatkan wisatawan kepada kehidupan hutan, sehingga bisa lebih menumbuhkan rasa cinta dengan alam. Dari lokasi bobocabin atau kemah modern itu, wisatawan bisa menikmati keindahan alam Danau Toba yang didukung dengan kecanggihan teknologi internet of things.
Berbagai macam fasilitas seperti smart glass window atau jendela kaca pintar, mood lamps, dan bluetooth audio speaker, bisa dikendalikan langsung dari aplikasi di telepon genggam pengunjung.
Jimmy menambahkan, dari target 30 unit, saat ini sudah tersedia 4 unit. “Rencananya tahun depan sudah dapat dipenuhi semua unitnya,” lanjutnya. Tarif yang dikenakan per malam Rp 1 juta.
Dirinya melihat, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, hotel tersebut mulai diminati wisatawan dengan tingkat okupansi tercatat minimal 50 persen per harinya dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Konsep hotel ini dekat dengan alam dan dirancang khusus supaya tidak merusak alam. Supaya orang yang datang dapat menikmati suasana alamnya. Kita tekankan alamnya dan ramah lingkungan, jadi orang bisa menikmati alamnya,” tukasnya. (RN)
Be the first to comment