Diana Dewi: Melemahnya Kurs Rupiah Tak Bisa Disepelekan

Diana Dewi, Ketua Umum KADIN Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, innews.co.id – Terus menukiknya kurs rupiah terhadap dollar Amerika tidak bisa disepelekan. Sebab, ini berpengaruh terhadap banyak aspek bisnis, khususnya terkait ekspor-impor dan komoditi yang berasal dari luar negeri.

“Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tidak bisa kita anggap sebelah mata,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Diana menjelaskan, biaya produksi yang berasal dari bahan baku impor tentu akan menjadi lebih mahal. “Bawang putih, gula, beras, kacang kedelai, merupakan salah satu contoh bahan pokok yang diperoleh dari impor. Kenaikan harga-harga bahan pokok tersebut akan sangat berdampak pada masyarakat dan pelaku UMKM,” jelas Founder PT Suri Nusantara Jaya ini.

Menurutnya, para ibu-ibu tentu akan merasa kenaikan harga-harga akan memberatkan keuangan rumah tangga mereka. Demikian juga pelaku UMKM, terutama kuliner. Mereka tentu akan bingung bila harus menaikkan harga jual.

Bila ini berlangsung dalam jangka panjang tentu bisa mengakibatkan inflasi dan mempengaruhi harga barang di pasaran. “Ketika pelaku usaha seperti tak punya pilihan lain kecuali menaikkan harga jual, maka ada potensi kehilangan konsumen,” tutur Bendahara Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) DKI Jakarta ini.

Kenaikan harga, sambungnya, akan berdampak pada turunnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa, yang muaranya pada melambatnya pertumbuhan ekonomi. “Daya beli masyarakat merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi negara,” urai Diana Dewi.

Founder Toko Daging Nusantara ini memprediksi pelemahan kurs rupiah ini akan mengerek harga pangan. “Patut diwaspadai juga kenaikan harga minyak mentah dunia yang akan mempengaruhi harga pangan. Sebab, biaya produksi, jasa, dan logistik juga berpotensi naik dan memperburuk tekanan inflasi ditengah masyarakat,” imbuhnya.

Diana berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah strategis dan taktis mengatasi masalah tersebut agar rupiah tidak terjerembab lebih dalam lagi.

Nasionalisme

Diana Dewi juga mengecam oknum-oknum yang memanfaatkan melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika dengan menukarkan uang dollar-nya ke rupiah. Sebab, hal tersebut bisa semakin menekan nilai tukar rupiah, bahkan sampai ke titik terendah.

Ketum KADIN DKI mengajak anak bangsa untuk memupuk rasa nasionalisme yang kuat agar tidak ikut tergoda mengambil keuntungan dari penurunan nilai tukar rupiah tersebut.

“Sangat penting kita kedepankan rasa nasionalisme dan bela negara, sehingga dalam kondisi demikian kita perkuat ekonomi, bukan malah menukarkan mata uang asing milik kita kepada rupiah,” tukasnya mengingatkan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan