Diana Dewi Optimis Indonesia Mampu Swasembada Daging

Ketua Umum KADIN Jakarta Diana Dewi

Jakarta, innews.co.id – Tahun ini, diperkirakan kebutuhan daging sapi secara nasional mencapai 720.375 ton atau setara dengan 3,6 juta ekor sapi. Sementara produksi daging sapi dalam negeri hanya sebanyak 400.000 ton. Artinya, Indonesia masih harus impor daging sebesar 320.375 ton.

Dapatkah Indonesia swasembada daging?

“Harus diakui, saat ini ketersediaan daging sapi secara nasional belum bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Karenanya, untuk konsumsi daging sapi harian masih butuh pasokan dari impor. Itulah mengapa pemerintah masih mengimpor daging sapi,” kata Diana Dewi, pengusaha daging sapi sukses, dalam keterangan persnya, Rabu (27/6/2024).

“Saya optimis Indonesia bisa mencapai swasembada daging sapi. Dengan kata kain, Indonesia tidak perlu impor daging sapi lagi,” yakin Owner Toko Daging Nusantara ini.

Diana mengatakan, ada 3 hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan swasembada daging sapi di Indonesia yakni, meningkatkan jumlah rumah potong hewan berstandar internasional, melakukan revitalisasi rumah potong hewan di setiap provinsi, dan memastikan harga daging yang kompetitif dengan daging impor.

“Tidak bisa digeneralisir semua daerah bisa memproduksi daging sapi. Contohnya, NTT memungkinkan untuk menternak sapi secara massif. Sementara tidak demikian di Pulau Jawa oleh karena keterbatasan lahan dan faktor-faktor lainnya. Sementara, konsumsi daging sapi terbesar ya di Pulau Jawa,” ungkap CEO Suri Nusantara Jaya Group ini.

Untuk itu, Diana meminta Pemerintah Pusat bisa melakukan pemetaan untuk melihat daerah-daerah mana yang berpotensi untuk pengembangbiakkan sapi. “Dari situ, maka kita bisa fokus mengembangbiakkan sapi sehingga menghasilkan daging-daging sapi sampai kelas premium,” usul Diana.

Selain itu, pemerintah harus berani berkompetisi dari sisi harga daging sapi. “Jangan justru sapi lokal harganya lebih tinggi dari impor. Itu sama saja mematikan peternak sapi lokal,” seru Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia (KADIN) DKI Jakarta ini.

Diana menambahkan, kalau pemerintah ingin Indonesia swasembada daging sapi, maka kedepan harus ada sinergi antara stakeholder maupun dengan pihak swasta. “Dengan begitu, maka cita-cita swasembada daging akan dapat tercapai,” tukasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan