Dikabarkan Hijrah ke Partai Perindo, Ini Karir Politik Cemerlang Mahyudin

Dr. H. Mahyudin, ST., MM., loyalitas dan karir politik cemerlang

Jakarta, innews.co.id – Sosok Dr. Mahyudin tidaklah asing di pentas perpolitikan Indonesia. Seiring waktu namanya terus berkibar dengan berbagai jabatan penting yang diembannya.

Tapi kini, sebuah keputusan penting diambil oleh pria low profile kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970 ini dalam karir politiknya. Ia memilih masuk Partai Perindo pimpinan Harry Tanoesoedibjo. Jelas-jelas partai ini termasuk non-parlemen alias tidak memiliki kursi di DPR RI.

Jelas ini berbanding terbalik dengan torehan prestasi gemilang Mahyudin. Sebelum terjun ke dunia politik, dirinya adalah sosok pengusaha sukses. Lantaran keterpanggilan nuraninya untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat, ia memutuskan masuk kancah politik. Diawali dengan jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (2000–2001). Berlanjut menjadi Wakil Bupati Kutai Timur periode 2001-2003. Dilanjutkan menjadi Bupati Kutai Timur pada 2003-2005.

Karir politik Mahyudin langsung melesat dengan menjadi Anggota DPR RI melalui pemilihan langsung pada 2009. Ia mewakili konstituen di Kalimantan Timur. Ketika awal berkantor di Senayan, Mahyudin yang berasal dari Fraksi Partai Golkar ini duduk di Komisi VII dan Badan Anggaran. Lalu pindah ke Komisi I serta Komisi III. Pada periode 2014-2019 ia terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Di Partai Golkar sendiri, Mahyudin meniti perjalanan dari bawah hingga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar periode 2014–2019. Loyalitasnya tidak diragukan lagi. Namun karena sesuatu hal, ia memutuskan meneruskan karir politiknya lewat jalur independen. Ia pun terpilih sebagai Anggota DPD RI mewakili Kalimantan Timur pada Pileg 2019 silam. Di DPD, karirnya terus melaju dengan duduk sebagai Wakil Ketua DPD RI.

Karirnya yang moncer tentunya juga menjadi pertimbangan Partai Perindo. Konon kabarnya, Mahyudin dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo. Sebuah jabatan prestisius, tapi juga cukup berat. Sebab, diharapkan berangkat dari pengalaman politiknya, Mahyudin diharapkan bisa memperkuat partai ini agar bisa menghadirkan wakil-wakilnya di Senayan.

Ketika coba dikonfirmasi terkait keputusannya memilih Partai Perindo, Mahyudin memilih tidak berkomentar banyak. “Nanti aja di jawab kalau sudah resmi bergabung, setelah tanggal 27 Agustus ini,” ujarnya membalas pesan singkat innews melalui handphone-nya, Rabu (24/8/2022) malam.

Ketika ditelusuri, ternyata 27 Agustus adalah waktu Mahyudin dikukuhkan dalam jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo. Rencananya, acara tersebut akan diadakan di MNC Conference Hall, secara daring dan luring.

Lalu bagaimana dengan jabatan Mahyudin sekarang sebagai Wakil Ketua DPD RI? Apapun itu, intinya kini Mahyudin telah menyiapkan diri untuk masuk pada belantara politiknya yang baru. Dunia politik bukan sesuatu yang asing baginya, namun rumah politik yang baru, tentu butuh adaptasi dan perjuangan ekstra. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan