Diundang ke Qatar, Raja Okto Bangun Kerjasama Olahraga dan Investasi

Raja Sapta Oktohari (berdiri) Ketua Umum PB ISSI yang sah

Jakarta, innews.co.id – Undangan dari Qatar Football Association (QFA) kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia atau National Olympic Committee (KOI/NOC) Raja Sapta Oktohari, untuk menyaksikan pertandingan semifinal dan final Kejuaraan Dunia Antarklub, FIFA Club World Cup 2020, menjadi momentum penting untuk menjalin kerjasama di antara kedua negara.

Raja Okto berangkat ke Qatar didampingi Sekjen KOI, Ferry J Kono, Wakil Sekjen KOI, Wijaya Nuradi, anggota Eksekutif Komite, Teuku Arlan Perkasa Lukman, dan Rafiq Radinal.

“Laga semifinal dan final FIFA Club World Cup yang digelar di Qatar bisa menjadi referensi bagi Indonesia untuk menggelar kembali kompetisi sepakbola di tengah pandemi Covid-19. KOI akan pelajari secara detail apa saja yang dilakukan QFA sehingga bisa tetap menjalankan kegiatannya,” kata Okto dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).

Selama di Qatar, rombongan KOI mengunjungi pusat pembinaan atlet Qatar dan mengunjungi fasilitas olahraga bertaraf internasional termasuk stadion sepakbola yang akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia 2022.

Dari hasill kunjungan itu, sambung Okto, tidak ada kegiatan yang dihentikan termasuk latihan atlet nasional Qatar di Sport Centre selama pandemi Covid-19. “Tak ada kegiatan olahraga yang terhenti. Semua berjalan seperti biasanya,” jelas Okto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ini.

Undangan QFA ini juga dimanfaatkan Okto untuk bertemu dengan Presiden Qatar Olympic Committee (QOC), Sheik Joaan bin Hamad yang merupakan adik kandung Raja Qatar HH Amir Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Dalam pertemuan itu, KOI sepakat menjalin kerja sama dengan QOC dalam peningkatan prestasi olahraga, sarana pendukung, termasuk peluang investasi usaha.

“KOI dan QOC akan melakukan penandatanganan kerja sama dalam peningkatan prestasi olahraga, sarana pendukung termasuk peluang investasi usaha. Salah satu program yang akan dijalankan dengan menjadikan Jakarta Internasional Velodrome sebagai tempat latihan tim balap sepeda Qatar. Jadi, keinginan kita untuk memasuki industri olahraga seperti yang dicanangkan Kempora bisa terwujud,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan