Djakarta Festival 2022, Karya Nyata KADIN DKI Dukung UMKM di Ibu Kota

Diana Dewi Ketua Umum KADIN DKI Jakarta dukung terus geliat perekonomian UMKM di Ibu Kota

Jakarta, innews.co.id – Perhelatan akbar Djakarta Festival 2022 yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 26-28 Agustus 2022, menjadi bukti karya nyata Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kebangkitan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Ibu Kota.

Lebih dari 300 pelaku UMKM meramaikan acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai pelosok Jabodetabek. Tak hanya UMKM, event tersebut juga diikuti pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan berbagai segmen usaha.

Diana Dewi terus dorong UMKM untuk bangkit dan lebih sejahtera

“KADIN DKI menggagas upaya ini sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kebangkitan UMKM dan IKM di Ibu Kota, terutama pasca pandemi Covid-19, yang telah membuat berbagai segmen bisnis luluh lantak,” ujar Hj. Diana Dewi Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, dalam keterangan persnya yang diterima innews, Sabtu (27/8/2022).

Diana mengatakan, melalui acara ini pihaknya juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan menunjukkan keberpihakan secara nyata guna mengangkat kembali IKM dan UMKM di DKI Jakarta.

Acara yang digelar mengiringi pelaksanaan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) III KADIN DKI ini mengusung tema “Mendorong pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dalam Menyikapi Regulasi dan Penerapan Tingkat Kompetensi Dalam Negeri (TKDN) untuk Penguatan Pengusaha” dan sub tema “lmplementasi TKDN Dalam Rangka Pemberdayaan Dan Penguatan IKM dan UMKM Dalam pemulihan Perekonomian Jakarta”.

Djakarta Festival 2022 yang begitu meriah, diikuti lebih dari 300 IKM dan UMKM di Ibu Kota

Diana yang juga dikenal sebagai CEO PT Suri Nusantara Jaya ini menambahkan, acara ini terinspirasi dari pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ), yang pada awal diadakan menggunakan nama Djakarta Fair, pada 5 Juni-20 Juli 1968. “Nama Djakarta Fair sendiri dicetuskan oleh Ketua KADIN saat itu yakni, Syamsudin Mangan,” kenangnya.

Dirinya melihat antusiasme yang begitu besar, baik dari para pelaku usaha maupun masyarakat. Ratusan produk ditampilkan antara lain kuliner, fashion, craft, dan technopreneur. Juga ditampilkan produk-produk IKM dari komunitas disabilitas dan dinas sosial.

“Konsep besar dalam Djakarta Festival ini adalah no body left behind. Artinya, semua lapisan diajak berkolaborasi terlibat. KADIN DKI Jakarta ingin melakukan tindakan nyata supaya UMKM milik disabilitas bisa sejajar dengan UMKM lainnya. Keterlibatan disabilitas sebagai bagian dari masyarakat ini berdampingan dengan pilar lainnya yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum,” tukas Diana Dewi. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan