Dorong Investasi, Cendekiawan Perempuan Papua Siap Gelar Festival Pesona Tanah Papua Mei 2023

dr. Rosaline Rumaseuw Ketua Umum CPP sekaligus Ketua Panitia Fespa 2023, menyerahkan cinderamata kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/3/2023)

Jakarta, innews.co.id – Cendikiawan Perempuan Papua (CPP) menggagas Papua Damai, lewat event Festival Pesona Tanah Papua (Fespa), yang akan diadakan di Sorong, Papua Barat Daya, 3-6 Mei 2023 mendatang. Serangkaian acara akan digelar untuk memeriahkan Fespa 2023. Ini merupakan event internasional perdana yang diadakan pasca pemekaran sejumlah provinsi di Papua.

Rencana pagelaran akbar tersebut disampaikan secara langsung ke Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam pertemuan di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

dr. Rosaline Rumaseuw Ketua Umum CPP sekaligus Ketua Panitia Fespa 2023 menyampaikan rencana Festival Pesona Tanah Papua 2023 kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

“Kami baru saja bertemu dengan Pak Bahlil dan menyampaikan sejumlah rencana terkait Festival Pesona Tanah Papua 2023, yang akan diadakan di Kabupaten Sorong. Rencana awalnya acara tersebut akan diadakan secara marathon, mulai Maret hingga April 2023 ini, namun karena terbentur bulan Puasa, maka acara tersebut dirubah menjadi 3-6 Mei 2023,” terang dr. Rosaline Rumaseuw Ketua Umum CPP sekaligus Ketua Panitia Fespa 2023, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dia menyampaikan, kepada Menteri Bahlil pihaknya menyampaikan bahwa event ini diadakan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas, baik di Indonesia maupun mancanegara bahwa Papua itu aman dan damai. “Selama ini image tentang Tanah Papua itu tidak aman. Karena itu, melalui event ini, kami mau sampaikan bahwa Papua selalu aman dan damai serta sangat cocok untuk berinvestasi,” ujar Rosaline yang didampingi Ketua CPP DKI Jakarta dan beberapa pengurus lainnya.

Selain itu, sambung wanita cantik yang juga dikenal sebagai politisi ini, dengan penyelenggaraan acara tersebut, maka akan kembali mematik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Tanah Papua.

CPP juga secara khusus meminta Menteri Bahlil untuk hadir sekaligus membuka acara tersebut pada 3 Mei nanti.

Sejumlah kegiatan akan ditampilkan pada event tersebut antara lain, Lomba Photography, Lomba Masakan Tradisional, Lomba Melukis, Lomba Pidato, Lomba Tari Tradisional, dan Kompetisi Putra-Putri Berbakat. Uniknya, akan dilombakan Papua International Fashion Show yang akan menampilkan model-model dari lebih 10 negara antara lain, Singapura, Malaysia, Korea, Venezuela, Thailand, Filipina, Rumania, Italia, Mexico, Jepang, dan Indonesia selaku tuan rumah. Juga akan melibatkan perancang busana berkelas seperti Samuel Wattimena, Ivan Gunawan, dan Itang Yunasz.

Rosaline berharap, acara ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya secara bergantian di tiap kabupaten/kota, termasuk di provinsi-provinsi di Papua yang baru dimekarkan.

“CPP juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Pj. Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Moso, yang sejak awal kami utarakan rencana ini langsung menyambut dengan tangan terbuka dan siap mendukung penuh acara ini. Demikian juga dengan Anie Nauw Mosso istri Penjabat Bupati Sorong yang kebetulan juga Ketua Korwil CPP Papua Barat Daya yang begitu luar biasa mensupport acara ini.

Dijelaskan pula, sejak dikukuhkan pada 22 Maret 2022 lalu di Hotel Borobudur Jakarta oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, CPP telah ada di 20 provinsi se-Indonesia dan luar negeri seperti di Belanda, New York, Inggris, Australia, dan Malaysia, dengan jumlah anggota lebih dari 200-an orang. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan