DPRD DKI Dukung Pembukaan Tempat Hiburan Dengan Prokes Ketat

Ahmad Lukman Jupiter anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta

Jakarta, innews.co.id – Pembukaan kembali tempat hiburan di Jakarta mendapat dukungan dari DPRD DKI. Salah satu alasannya karena perekonomian di Ibu Kota, sejak awal pandemi hingga kini telah mengalami kontraksi mencapai 40 persen.

“Uji coba pembukaan tempat hiburan merupakan langkah tepat dari pada pengelola tempat hiburan buka sambil kucing-kucingan bekerjasama dengan oknum petugas,” kata Ahmad Lukman Jupiter anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).

Jupiter menambahkan, selama ini banyak tempat hiburan kucing-kucingan dengan petugas dan tidak melaporkan pendapatan pajaknya ke Pemprov DKI. Dengan dibukanya kembali tempat hiburan, Jupiter optimis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI perlahan akan tumbuh kembali.

Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam pemulihan ekonomi, dan sekaligus pemulihan kesehatan bisa dilakukan secara berkesinambungan.

Namun demikian, sambung Jupiter, selain harus dilakukan dengan prokes yang ketat, sejumlah syarat juga yang harus dipenuhi oleh penyelenggara tempat usaha tersebut. Di antaranya, para penyelenggara tempat hiburan wajib menyediakan rapid test antigen bagi para pengunjung. “Sehingga mereka harus dipastikan sehat sebelum masuk room yang kapasitasnya juga sesuai aturan Kemenkes yakni 50 persen dari kapasitas ruangan,” urai Jupiter.

Selain itu, para pengunjung juga tetap harus diwajibkan memakai masker selama berada di lokasi tempat hiburan, meskipun program vaksinasi di Jakarta juga terus dilakukan di masyarakat.

Hal ini, menurut Jupiter, sangat penting demi mengantisipasi terjadinya kelalaian yang dapat berujung  munculnya klaster baru Covid-19 di tempat-tempat karaoke.

Selain membantu percepatan pemulihan ekonomi, dibukanya tempat hiburan malam juga akan berdampak langsung pada pengurangan jumlah pengangguran di Jakarta. “Saya mengimbau kepada para penyelenggara agar karyawannya yang kemarin dirumahkan atau di-PHK agar dipekerjakan lagi. Tolong nasib mereka yang sudah dua tahun ini menganggur dipekerjakan lagi, kasihan mereka,” tukas Anggota Komisi C itu.

Selanjutnya, yang tidak kalah penting, Jupiter juga meminta agar petugas Satpol PP bersama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan dapat melakukan pemantauan dan kontrol di lapangan. “Saya minta para pejabat SKPD terkait harus terus menerus berkomunikasi dan berkoordinasi memastikan prokes ketat betul-betul dijalankan di lapangan,” pungkas Jupiter. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan