Jakarta, innews.co.id – Peringatan ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi momentum untuk merefleksikan sebuah jalan panjang yang telah dilalui dalam mengawal negeri ini. Hal penting yang harus menjadi perhatian terkait peningkatan kesejahteraan personil TNI, terutama di daerah-daerah.
Ini dikatakan Dr. John N. Palinggi pengamat nasional kepada innews, Selasa (5/10/2021). “Tugas TNI itu tidaklah ringan. Bahkan sangat berat. Dalam UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia disebutkan ada 14 tugas TNI,” kata John.
Dia menyatakan, kita tidak mungkin ada seperti sekarang ini kalau tidak ada TNI. Dengan segala daya dan upaya, TNI terus mengawal republik ini dari berbagai gangguan, tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam negeri sendiri.
Sistem di TNI sudah sangat baik dan jelas. Garis komandonya terurai secara rinci, bahkan seorang TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis atau menduduki jabatan-jabatan di luar dari yang sudah ditentukan oleh UU.
“Meski TNI begitu terbatas, tapi coba lihat banyak kasus korupsi pelakunya kan orang-orang sipil. Jadi, sipil itu harusnya belajar dari TNI, terkait kedisiplinan, kesetiaan kepada negara, ketaatan kepada pemimpin, dan lainnya,” tukas John lagi.
Dirinya berharap, kedepan kesejahteraan personil TNI akan lebih meningkat. Asrama-asrama TNI bisa dibangun lebih baik lagi dan meluas sampai ke daerah-daerah terpencil, pelosok, dan di perbatasan. Pemenuhan kebutuhan keluarga TNI pun bisa lebih diperhatikan.
“Saya kagum dengan perjalanan TNI. Mereka telah mewarnai bangsa ini dengan perjuangan perjuangan yang tidak kenal lelah,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment