
Jakarta, innews.co.id – Kabarnya, Lukas Enembe Gubernur Papua telah memilih dua nama sebagai calon pendampingnya di pemerintahan. Namun, kedua orang tersebut bukan berasal dari Partai Golkar, asal Wakil Gubernur terdahulu Klemen Tinal yang wafat pada 21 Mei 2021 lalu.
Enembe memilih Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda dan Sekretaris KONI Papua Kenius Kogoya sebagai kandidat calon wakil gubernur Papua. Yunus Wonda adalah politikus Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB PON Papua. Sementara Kenius Kogoya merupakan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua dan menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua. Kenius juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPR Papua.
Menurut Rifai Darus Juru Bicara Gubernur Papua, Enembe memilih dua dari enam nama yang telah disodorkan oleh partai koalisi Papua Bangkit yang mengusungnya di Pilkada 2018 lalu. Koalisi partai pengusung Enembe pada Pilgub Papua 2018 lalu antara lain Partai Demokrat, Partai Golkar, Hanura, PKB, Nasdem, PAN, PKS, PKPI, dan PPP.
“Saat ini, Pak Lukas Enembe sudah menyerahkan dua nama kandidat Wagub Papua yang dipilihnya itu kepada parpol koalisi. Nanti, mereka (partai koalisi) akan menentukan apakah menyetujui atau tidak dua nama tersebut,” kata Rifai, Kamis (19/8/2021).
Dia menambahkan, kalau koalisi sepakat bulat menyetujui itu, maka akan meminta surat persetujuan dari DPP masing-masing. Setelah itu mereka akan serahkan ke gubenur, dan gubernur serahkan ke DPRD untuk proses lanjut sesuai ketentuan perundangan.
Rifai menambahkan, pemilihan Cawagub Papua harus direstui seluruh parpol koalisi pendukung Enembe. Saat ini, Enembe menunggu komunikasi dan kesepakatan parpol koalisi terkait pemilihan calon orang nomor dua di Papua.
Sebelumnya, parpol koalisi Papua Bangkit menyerahkan enam nama kandidat calon Wagub Papua ke Enembe. Mereka diantaranya Abock Busup, Befa Jigibalom, Kenius Kogoya, Yunus Wonda, Komjen Paulus Waterpauw dan John Tabo. (RN)
Be the first to comment