Jakarta, innews.co.id – Tudingan yang terkesan fitnah banyak menerpa Menteri BUMN Erick Thohir akhir-akhir ini. Ia disebut-sebut berhasrat mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2024 nanti.
“Terlalu jauh kita menilai bahwa apa yang dilakukan Menteri BUMN sekarang semata untuk memuluskan langkahnya maju sebagai Capres pada 2024 mendatang,” kata Monisyah Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Ilmu Politik Bangsa (LPIPB) dalam siaran persnya yang diterima innews, Selasa (26/1/2021).
Dalam pandangannya, apa yang sedang dikerjakan Erick Thohir tegak lurus dengan visi Presiden Joko Widodo. “Erick Thohir nampak bekerja keras dan ikhlas. Beliau adalah tipe pemimpin yang santun dan penuh spirit dalam bekerja. Pun dekat dengan masyarakat kecil seperti Pak Jokowi,” kata Monisyah yang juga Caretaker DPN Seknas Jokowi ini.
“Upaya sebagian orang yang menggiring opini seolah kerja gemilang Erick Thohir bermuara pada pencaprean adalah sesat dan bentuk character assasination (pembunuhan karakter). Kalaupun ia sering blusukan, itu semata untuk melihat secara langsung realita di masyarakat sehingga bisa tepat dan cermat dalam mengambil keputusan demi hajat hidup orang banyak,” tuturnya.
Menurutnya, jangan langsung langkah ini dinilai sebagai upaya pencitraan. “Tak terlihat sedikitpun niat beliau untuk pencapresan. Saya khawatir, justru tudingan dan fitnah tersebut akan mengganggu kinerjanya,” kata Monisyah lagi.
Dicontohkan, bagaimana upaya keras Erick Thohir menugaskan BUMN-BUMN untuk terjun langsung membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Demikian juga dari sisi pemulihan ekonomi, di mana Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Pelaksana. Juga menggerakkan BUMN untuk turun langsung membantu vaksinasi kepada rakyat Indonesia demi terciptanya herd immunity secara nasional.
Monisyah menambahkan, sejauh ini Erick Thohir masih konsisten dalam rangkaian kerjanya, terutama dalam membenahi BUMN, mulai dari restrukturisasi, holdingisasi, klasterisasi, dan juga aturan percepatan investasi. Pun Erick Thohir membuktikan kinerja perusahaan-perusahaan plat merah yang semakin membaik di 2021 dibandingkan tahun lalu, di mana tercapai kenaikan laba bersih BUMN yang mencapai 356% sepanjang semester I-2021.
Karenanya, Monisyah mengingatkan agar stop menuding Erick Thohir punya agenda terselubung dibalik kinerjanya. “Saat ini ekonomi Indonesia mulai bangkit mengiringi melandainya Covid-19. Tidak usah berburuk sangka, tapi dukung saja kinerja pemerintah,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment