FOKAD: Anjungan Daerah ‘Rumah’ Forum Pembauran Kebangsaan

Rombongan FPK Jakarta Timur melakukan audies kepada Forum Komunikasi Anjungan Daerah (FOKAD) di Anjungan Riau, TMII, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2023)

Jakarta, innews.co.id – Keberagaman di Indonesia nyata dan akan selalu ada, dibalut dengan semangat kebangsaan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Spirit persatuan tercermin dalam dua bagian yakni, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Anjungan Daerah yang dibangun secara apik di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kolaborasi FPK dan Anjungan Daerah menjadi keniscayaan untuk menopang kesatuan dan persatuan bangsa. Hal tersebut dikatakan H. Zulfikar, Ketua Forum Komunikasi Anjungan Daerah (FOKAD) TMII, saat menyambut rombongan FPK Jakarta Timur yang melakukan audiens, di Anjungan Riau, TMII, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Audiens FPK Jakarta Timur kepada FOKAD dihadiri oleh sejumlah Kepala Anjungan lintas daerah di TMII

Dia mengatakan, anjungan-anjungan daerah sesungguhnya merupakan ‘rumah’ bagi FPK. “Kita bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam berbagai bentuk. Misal, menggelar event kebudayaan bersama, dialog kebangsaan, pagelaran seni, serta hal-hal lainnya dalam konteks terus menumbuhkembangkan persatuan bangsa.

Sementara itu, H. Luthi Marzuki Ketua FPK Jaktim menekankan bahwa FPK merupakan wadah para tokoh lintas etnis yang mewakili provinsi-provinsi di Indonesia ditambah tokoh masyarakat. “Kami mengapresiasi keterbukaan FOKAD dalam menyambut FPK Jaktim. Tentu kita berharap kedepan akan ada sinergi yang lebih konkrit lagi melalui acara-acara yang dikemas bersama,” tukasnya.

Spirit kebangsaan, lanjut Lutfhi, harus dirawat bersama. Karena itu merupakan manifestasi bangsa ini untuk bisa lebih maju dan sejahtera. Tanpa merawat perbedaan, maka negara yang rakyatnya begitu beragam bisa terpecah-pecah,” serunya.

Pada kesempatan itu, secara khusus Prof. Hj. Anna Mariana, Ketua Umum Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA) sekaligus inisiator Hari Tenun dan Songket Nasional ini mengajak FPK Jaktim dan FOKAD untuk bersama-sama melestarikan budaya Indonesia. Salah satunya adalah karya tenun dan songket.

Keceriaan Anggota FPK Jaktim begitu mengemuka sebagai wujud pembauran lintas etnis

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus bersinergi guna melestarikan kekayaan budaya bangsa ini. Jangan sampai pihak luar mengklaim warisan leluhur kita menjadi miliknya,” ajak Prof Anna.

Dirinya siap mendukung berbagai kegiatan dalam rangka melestarikan budaya Indonesia. Dikatakan, salah satu event besar yang akan diadakan adalah bazaar akbar yang akan melibatkan sekitar 10.000 UMKM serta pencanangan Hari Tenun dan Songket Nasional yang rencananya akan diadakan di Gelora Bung Karno dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, 7 September ini.

Ketua FOKAD H
Zulfikar tengah memaparkan terkait keberadaan anjungan daerah di TMII

Pada kesempatan itu, juga hadir sejumlah kepala anjungan dan perwakilannya seperti dari DKI Jakarta, Jawa Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sumatera Utara, NTB, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan lainnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan