Gelar Doa Bersama, PP IPPAT: “Hanya Allah yang Sanggup Angkat Pandemi Ini”

Doa bersama yang diadakan Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah secara daring, Jum'at (16/7/2021)

Jakarta, innews.co.id – Wabah virus Covid-19 telah merenggut banyak jiwa, tak terkecuali dari anggota Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). Untuk itu, secara khusus Pengurus Pusat (PP) IPPAT mengadakan doa bersama secara daring, memohon keridhoan Allah SWT agar dapat mengangkat wabah ini, Jum’at (16/7/2021) sore.

“Kita tentu sangat berduka dengan kepergian sahabat-sahabat kita sesama PPAT di seluruh Indonesia. Semoga mereka yang mendahului kita mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Dr. Hapendi Harahap Ketua Umum PP IPPAT dalam pengantarnya.

Para peserta Doa Bersama PP IPPAT

Dia menambahkan, saat ini para PPAT harus benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan, tidak hanya saat bekerja, tapi juga di rumah dan dimanapun. “Pandemi ini bukan saja mengguncang perekonomian bangsa, tapi juga mengakibatkan banyak korban jiwa,” ujar Hapendi.

Sementara itu, dalam tausiyahnya H. Masnadi mengajak semua PPAT untuk tetap semangat dan tawakal dalam menyikapi prahara pandemi ini. “Saat ini negara kita tengah diperhadapkan dengan kondisi yang tidak mengenakan lantaran pandemi. Meski begitu, sebagai PPAT kita harus tetap selalu semangat, menjaga kesehatan, dan disiplon terapkan prokes,” serunya.

H. Masnadi memberikan tausiyah dalam Doa Bersama PP IPPAT

Memang, sambungnya, ini bukan pekerjaan mudah. Namun, dengan semangat dan kesehatian seluruh anggota IPPAT dan segenap komponen nangsa, insyaallah, kita bisa melalui keadaan ini.

Doa bersama ditutup dengan doa yang dipimpin Chaerul Anwar. “Hanya Allah yang sanggup menyudahi penderitaan bangsa kami. Sudah cukup ya Allah! Sudah banyak sahabat-sahabat, keluarga, handai taulan kami yang menjadi korban Covid-19. Jangan biarkan semakin banyak lagi korban berjatuhan. Berikan kami hidayah-Mu, agar dapat melewati badai pandemi ini,” ucapnya dengan penuh kekhusukan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan