Gencar Lestarikan Tenun dan Songket Nusantara, KADIIFA Siap Gelar Pameran Akbar

Festival Tari dan Tenun Songket Nusantara di Anjungan Riau, TMII, Jumat, 6 Oktober 2023

Jakarta, innews.co.id – Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art & UKM (KADIIFA) gencar membumikan kain-kain tradisional di tiap daerah di Indonesia. Serangkaian acara digelar, guna mendorong kecintaan akan kain-kain warisan leluhur tersebut.

Seperti Festival Tari Tenun dan Songket 2023 yang diadakan di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023) lalu, dan diikuti oleh 155 peserta dari 21 sanggar di Indonesia.

Selain itu, akan diadakan Pameran Tenun dan Songket Pusaka Keraton Nusantara di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, 25-29 November 2023 mendatang. Juga pemilihan Putra-Putri Rempah Indonesia 2023 di Gedung Sate, Gedung Merdeka Asia-Afrika dan Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat, 7-11 Desember 2023 mendatang.

Prof. Dr. Hj. Anna Mariana SH., MH., MBA., Ketua Umum KADIIFA

“Tak hanya batik, tenun dan songket juga merupakan warisan budaya dari para leluhur. Kalau pada 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional, maka pemerintah telah menetapkan, 7 September sebagai Hari Tenun Songket Nasional,” kata Prof. Dr. Hj. Anna Mariana SH., MH., MBA., Ketua Umum KADIIFA, dalam keterangan persnya yang diterima innews, Selasa (10/10/2023).

Rangkaian kegiatan tersebut, lanjut Prof Anna, merupakan upaya pelestarian budaya dan mengangkat serta mendorong kemajuan sektor ekonomi para pelaku UMKM.

Baginya, pelestarian tenun dan songket merupakan kerinduan seluruh masyarakat serta harapan dari para pengrajin seluruh Indonesia.

“Hari Tenun Songket Nasional merupakan apresiasi terhadap para pengrajin sebagai pejuang budaya, yang secara turun temurun masih terus konsisten meneruskan, mengembangkan serta melestarikan tradisi budaya bangsa agar tidak punah selamanya,” ungkapnya.

Prof Anna menambahkan, tenun dan songket yang merupakan warisan leluhur bangsa ada dari Sabang sampai Merauke. “Ini merupakan kebanggaan dan menjadi ciri khas serta jati diri budaya bangsa kita. Menjadi pemersatu dalam keberagaman adat istiadat suku, bahasa dan agama, yang menjadi simbol Kebhinekaan Tunggal Ika,” tukasnya.

Dia menyampaikan, pada Pameran Tenun dan Songket Nusantara di area GBK, juga akan diisi dengan UMKM Expo, produk rempah-rempah, dan bisnis forum.

Di sisi lain, dalam keterangan persnya, Ketua Panitia Pelaksana Festival Lomba Tari Tenun dan Songket Nusantara sekaligus Kepala Anjungan Riau TMII, Datuk Dr. Zulfikar, berharap, tenun dan songket menjadi perhatian masyarakat Indonesia, sehingga muncul kecintaan dan kerinduan untuk memilikinya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan