Jakarta, innews.co.id – Barisan relawan-relawan pendukung Ganjar Pranowo tidak terpengaruh dengan tamatnya Ganjar Pranowo (GP) Mania yang diketuai oleh Immanuel Ebenezer. Hal yang unik justru, GP Mania bak layu sebelum berkembang. Sudah kalah perang sebelum maju ke medan pertempuran.
Penilaian tersebut dikatakan Teddy Mulyadi Wakil Ketua Umum Seknas Ganjar mengomentari pernyataan Noel yang akan mengakhiri relawan yang ia bentuk tersebut.
“Akhirnya kedok aslinya kan terbuka. Tapi itu lebih baik daripada jadi duri dalam daging,” ujar Mulyadi, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (7/2/2023).
Menurut dia, tamatnya Noel dan GP Mania tak lepas dari karakter oportunis yang ia miliki. “Mungkin saja Noel melihat secara pragmatis bahwa mendukung Capres selain Ganjar Pranowo lebih menguntungkan baginya, baik secara karir maupun finansial,” duga Mulyadi.
Dia melanjutkan, prinsip kita relawan adalah bekerja untuk satu perjuangan yang diyakini untuk kelangsungan dan kemajuan NKRI, tanpa berharap apapun (tanpa pamrih). “Jadi, perjuangan para relawan Ganjar memang tidak pas kalau dihuni kelompok oportunis,” tegasnya.
Bagi para relawan, yang penting Ganjar menang dan terpilih jadi Presiden di Pilpres 2024. Bahwa kemudian ada penghargaan dan lain-lain, itu hanya giving sifatnya dan mengalir saja.
“Jadi daripada jadi benalu di kemudian hari, sangat baik kalau Noel dan GP Mania keluar dari barisan relawan pendukung Ganjar sekarang. Semakin cepat semakin baik,” tukas Mulyadi.
Sebelumnya, Noel menyatakan bahwa dirinya tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Begitu juga GP Mania akan dibubarkan. Padahal, wadah relawan tersebut sudah dibentuk sejak 2021 lalu untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 nanti.
Saat pembentukan dulu, Noel menuturkan bahwa Jokowi Mania (Joman) itu adalah induk organisasinya, sementara GP Mania adalah anak-anakannya. Itu adalah organ taktis buat Ganjar Pranowo ketika memang secara definitif ditetapkan sebagai capres nantinya. (RN)
Be the first to comment