Jakarta, innews.co.id – Di masa sekarang ini, istilah emansipasi harus dimaknai berbeda. Menjadi sosok wanita yang mandiri adalah emansipasi yang sesungguhnya.
“Dulu, Kartini berjuang agar kaum perempuan bisa mendapatkan haknya. Kini, mewujudkan cita-cita dan membangun kemandirian adalah hakikat emansipasi perempuan,” kata Hj. Diana Dewi, SE., Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta kepada innews, Selasa (20/4/2021), terkait peringatan Hari Kartini tahun ini.
Dengan kritis, Diana yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya ini mengatakan, saat ini dalam beberapa case, pelaksanaan emansipasi wanita justru berjalan diluar jalur yang semestinya.
“Perlu dipahami bahwa konteks emansipasi wanita bukanlah menjadi sama dengan laki-laki hingga melupakan kodrat wanita sebagai ibu dan pendamping laki-laki. Untuk itu, kita harus dapat mengembangkan pola pikir yang terbuka secara bijak,” ujar Diana yang juga dikenal sebagai owner Toko Daging Nusantara, distributor daging dan sayuran segar di wilayah Jabodetabek ini.
Persoalan mendasar dalam mengukuhkan emansipasi itu adalah mindset kebanyakan perempuan di Indonesia yang masih ragu-ragu dalam memulai sesuatu. “Saya bersama beberapa teman-teman pengusaha wanita secara aktif mendorong dan memotivasi perempuan Indonesia agar siap menjadi seorang entrepreneur yang tangguh,” tukas Diana Dewi yang juga Komisaris Independen PT Angkasa Pura Supports ini.
Padahal, sambungnya, pemerintah saat ini telah memberikan kesempatan yang sama bagi kaum perempuan, dan secara jelas pemerintah melalui Presiden Jokowi telah menyampaikan komitmennya tersebut. Saat ini, kata Diana, tinggal perempuan Indonesia yang harus bisa memanfaatkan momen tersebut untuk dapat mengembangkan dirinya masing-masing.
Harus diakui, ujarnya, di masa pandemi, banyak UMKM yang mayoritas dijalankan kaum perempuan harus terdampak. “Tapi alhamdulillah, sekarang kondisi berangsur sudah membaik. “Saya yakin perempuan Indonesia akan kembali bangkit untuk dapat kembali menjalankan usahanya,” tukas wanita cantik yang telah beberapa kali meraih penghargaan tingkat nasional ini.
Kepada perempuan Indonesia, Diana mengharapkan ditengah kondisi saat ini yang kurang menguntungkan, dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, perempuan Indonesia dapat kembali bangkit. Dirinya juga meminta perempuan Indonesia dapat mengubah pola pikirnya dan yakin mampu bersaing dengan pria dalam hal kompetensi, pendidikan, dan jejaring. “Dengan kemampuan itu saya yakin perempuan Indonesia akan menunjukan kelasnya tersendiri sebagai seorang perempuan yang sukses dalam karir dan keluarga,” tutupnya. (RN)
Be the first to comment