
Jakarta, innews.co.id – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113, hari ini, sejatinya menjadi momentum bagi seluruh warga bangsa untuk merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan yang dengan gagah berani dan semangat pantang menyerah berjuang mengusir penjajah dari Nusantara. Gelora spirit di masa lalu itu sejatinya juga dimiliki segenap rakyat yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19, di masa kini.
Penegasan ini dikatakan Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Menurut Otty, lebih dari setahun bangsa Indonesia didera pandemi Covid-19. Tidak saja meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian, tapi banyak memakan korban jiwa dan relasi sosial juga terdampak nyata.
Untuk itu, momentum Harkitnas, bagi Otty, merupakan sarana guna menghidupkan kembali semangat kebangsaan untuk berjuang bersama-sama melawan Covid-19. “Dulu, para pejuang bersatu padu mengusir penjajah. Kini, jangan justru sesama anak bangsa saling bertengkar, menfitnah, menyebar berita bohong, atau malah saling menjelekkan satu sama lain. Kita harus bersatu. Karena hanya dengan begitu, pandemi bisa diakhiri,” ujarnya.
Ketua Umum Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKA Undip) ini menambahkan, Bung Tomo dengan gagah berani mengobarkan semangat para pemuda di masa lalu untuk melawan penjajah. Kini, sambungnya, kemerdekaan yang telah diraih harus diisi dengan sebaik-baiknya. Bukan malah memecah belah dengan saudara sebangsa sendiri.
Untuk melawan pandemi, Otty melihat pentingnya membangun kebersamaan seluruh rakyat Indonesia. Otty sendiri optimis pandemi Covid-19 akan bisa diatasi. Bahkan ada yang menyatakan, kalau sudah 80 persen rakyat Indonesia divaksin, maka sekalipun harus hidup berdampingan dengan Covid-19, tapi kekebalan tubuh sudah baik.
Secara khusus, Otty meminta para anggota IPPAT untuk sedia divaksin. “Baik Notaris maupun PPAT berada di garda terdepan perekonomian bangsa, sejatinya mendapat prioritas untuk divaksin. Dan, para Notaris dan PPAT juga harus mau divaksin, terkecuali mereka yang mungkin memiliki penyakit penyerta, penting melakukan pengecekan medis lebih dahulu,” tukasnya.
Otty juga mengajak segenap generasi muda untuk terus berkarya. “Kemerdekaan sudah dimiliki, kekayaan alam Indonesia juga kita miliki. Tinggal sekarang bagaimana kita mengolah sebaik mungkin. Terus kembangkan inovasi-inovasi dan kreatifitas dalam memberi nilai tambah bagi bangsa dan negara,” tukasnya. (RN)
Be the first to comment