
Jakarta, innews.co.id – Pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat, terus diupayakan. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah pihak. Seperti kerja sama yang ditandatangani bersama oleh Badan Pengusahaan (BP) Rebana dengan Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad), di Sekretariat IKA Unpad, Jakarta, Senin (22/1/2024).
“Kerjasama ini menjadi langkah baik untuk kita bersama-sama mengembangkan kawasan yang meliputi 7 kota/kabupaten yaitu Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kota Cirebon,” kata Kepala Pelaksana BP Rebana Bernardus Djonoputro, di Jakarta, hari ini.

Bernadus menjelaskan, dengan populasi penduduk mencapai 10 juta jiwa, wilayah Metropolitan Rebana memiliki potensi yang luar biasa. Wilayah ini juga telah dilengkapi pintu gerbang darat, laut dan udara. Di darat ditandai dengan diresmikannya Jalan Tol Cisundawu, sedangkan udara dan laut ditandai dengan beroperasinya Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban. Wilayah ini akan semakin menarik dengan rencana pengembangan 13 kota baru berbasis industri yang mencakup area seluas 3.912,94 hektar. Rebana telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang memperkuat posisinya sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat.
Sementara itu, Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan menyatakan, dukungan terhadap pengembangan wilayah Rebana, Jawa Barat, ini merupakan perwujudan salah satu misi IKA Unpad yaitu, pengabdian kepada bangsa dan negara.

Teh Ira, demikian Ketum IKA Unpad biasa disapa menerangkan, kerjasama antara BP Rebana dan IKA Unpad mencakup promosi kawasan Rebana melalui berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, investment forum dan kegiatan/program lainnya. “Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, dengan harapan akan membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” urai Teh Ira.
Diterangkannya, IKA Unpad selama 8 bulan kedepan akan fokus menjalankan berbagai inisiatif untuk mempromosikan Kawasan Metropolitan Rebana agar lebih banyak investasi masuk yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Jawa Bara secara signifikan.

“Dalam rangka meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya di Jawa Barat, IKA Unpad sebagai organisasi alumni perguruan tinggi non profit, berkomitmen untuk mendukung secara aktif upaya pembangunan tersebut,” serunya.
Baginya, kerja sama antara BP Rebana dan IKA UNPAD ini diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi dan sosial di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Ditambahkannya, sebelumnya, IKA Unpad telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk membantu program nasional. “Kedepan bukan tidak mungkin menjalin kerjasama mendampingi investor yang mau berinvestasi di Rebana,” tukasnya.
Teh Ira juga menjelaskan, akhir Mei 2024 ini IKA Unpad bersama Kadin Indonesia akan mengadakan Halal World di ICE BSD, Tangerang. Di event itu, akan diadakan international conference yang akan melibatkan banyak negara di dunia. Juga akan ada eksebisi halal, baik dari binaan pemerintah pusat maupun daerah. (RN)
Be the first to comment