
Jakarta, innews.co.id – Warga Jakarta Timur didorong untuk tetap mempertahankan budaya lokal, memiliki kehidupan sosial yang saling menghargai, mengaktualisasikan nilai-nilai religius dengan tetap mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Hal tersebut dikatakan Muhamad Hotib, S.Ag., warga Ciracas, Jakarta Timur yang digadang-gadang untuk maju pada pencalonan Dewan Kota Jakarta Timur, yang akan diadakan Juni 2024 ini.

“Sebagai wilayah terluas di Jakarta, dengan penduduk lebih dari 3 juta jiwa, Jakarta Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun juga berpotensi besar terjadi gesekan,” ujar Hotib, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (28/4/2024).
Oleh karenanya, bila terpilih sebagai Dewan Kota, dirinya yang selama ini dikenal dekat dengan sejumlah tokoh lintas suku dan agama ini, akan terus aktif mengembangkan segala potensi yang ada di Jakarta Timur. Selain itu, dirinya dikenal mampu bergaul dengan berbagai strata masyarakat. “Bagi saya, semua manusia adalah ciptaan Tuhan yang harus dihargai dan dihormati,” tutur Pengurus Bamus Betawi bidang Dialog Keagamaan dan Budaya ini.

“Pembinaan generasi muda juga menjadi hal yang krusial untuk dilakukan. Salah satunya dengan memberi pembekalan dan keterampilan. Generasi muda itu jangan hanya dicekokin dengan keterampilan, tapi juga bagaimana nilai-nilai religius bisa didaratkan agar ada keseimbangan dalam dirinya,” tutur Anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jakarta Timur ini.
Untuk itu, bila terpilih dirinya akan rajin turun ke warga untuk menyerap aspirasi dan menyuarakannya ke pemerintah. “Kehadiran Dewan Kota sangat penting sebagai jembatan untuk secara intens menggaungkan apa yang dimaui oleh warga kepada pemerintah,” tukasnya.
Sosok yang berlatarbelakang sebagai pendidik ini menegaskan, warga Jakarta Timur harus memiliki kesadaran intelektual, religius, sosial, dan emosional yang stabil. Dengan begitu, maka upaya pembangunan manusia dan revolusi mental bisa tercapai.

“Saya ingin menjadikan Jakarta Timur menjadi wilayah yang warganya memiliki toleransi tinggi terhadap keberagamaan yang ada sehingga bisa senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bersama,” tukasnya.
Dengan bijak, dirinya meminta dukungan dan doa dari segenap warga Jaktim untuk pencalonannya tersebut. “Kepada warga Jaktim, terkhusus para Ketua RT/RW, saya berharap bisa memilih sosok yang tepat di 2 Juni nanti untuk dapat menyurakan dan memperkuat pembangunan di wilayah masing-masing. Saya pribadi siap mewakafkan waktu dan pemikiran di Dewan Kota untuk membangun Jakarta Timur lebih maju lagi,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Dewan Kota atau Dewan Kabupaten merupakan lembaga musyawarah pada tingkat kota/kabupaten guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan dan peningkatan pelayanan masyarakat.
Tata cara dan kelengkapan penyelenggaraan pemilihan Dewan Kota tercantum dalam Pergub DKI Nomor 116 Tahun 2013. Dalam Pasal 2 dijelaskan bakal calon anggota Dewan Kota menyerahkan berkas ke kelurahan. (RN)
Be the first to comment