Jakarta, innews.co.id – Polemik di Rumah Susun Menara Samawa di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, terkait adanya penyewa yang menjadukan tempat itu sebagai kos-kosan harus dituntaskan.
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, SH., MH., dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
“Ditemukan masalah, ada penyewa rusun yang menyewakan unit sebagai tempat kos-kosan,” kata August.
Dirinya sengaja mendatangi rusun yang kabarnya memiliki DP 0% tersebut untuk mengecek kebenarannya. “Ternyata benar. Harusnya ini tidak terjadi karena rusun itu diperuntukkan bagi hunian warga, bukan tempat kos-kosan,” tegasnya.
Dia mengaku telah menemui pengelola rusun dan membenarkan adanya praktik tersebut. “Pengelola rusun membenarkan unit di sana dijadikan tempat kos-kosan,” imbuhnya.
Karenanya, August meminta pihak pengelola rusun untuk menyelidiki hal tersebut. “Segera panggil penyewa unit tersebut. Karena ini preseden buruk bahwa ternyata rusun DP 0% hanya menjadi bancaan orang tertentu yang justri untuk kegiatan bisnis, dalam hal ini menjadi tempat kos-kosan. Harusnya, penyewa dicabut hak kepemilikannya,” tegas August lagi.
Diterangkan, Rusun Samawa terdiri dari satu tower, memiliki 21 lantai dan terdiri dari 780 unit. Kabarnya, masih ada 60 unit yang kosong. Di situ terdapat 5 RT dan satu RW.
Saat ditanya ke penghuni, benar bahwa rusun tersebut DP-nya 0%. Dan untuk pembayaran langsung ke Bank DKI, bukan dengan petugas rusun.
August mengingatkan pengelola rusun segera menuntaskan masalah ini karena pihaknya tetap akan melakukan pengawasan. (RN)
Be the first to comment