Jakarta, innews.co.id – Rencana Pemerintah Pusat mensertifikatkan seluruh tanah di Indonesia pada 2025, diapresiasi oleh Isy Karimah Syakir, SH., M.Kn., MH., Notaris/PPAT ternama di Jawa Timur.
Pada acara penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia, Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia menargetkan pada 2025, seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. “Saya sudah sampaikan kepada Pak Menteri (Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil), coba dihitung, seluruh tanah ini akan selesai kapan, sehingga seluruh masyarakat merasa memiliki tanah, memiliki tanah air. Jawab Pak Menteri, tahun 2025, insyaallah sudah sertifikat semuanya dipegang oleh masyarakat,” kata Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, wanita cantik yang juga
Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Timur ini mengatakan, “Kita apresiasi program dan target pemerintah bahwa di 2025 nanti seluruh tanah di Indonesia harus bersertifikat”.
Isy mengatakan, “Menyambut baik akan hal itu. Pastinya dengan bersertifikat menjamin kepastian kepemilikan atas tanah”.
Dia mencontohkan, Gresik salah satu wilayah di Jatim, merupakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang paling tertinggi di Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi sudah dua kali ke Gresik untuk menyerahkan PTSL ke masyarakat setempat.
Selain itu, lanjutnya, dengan masyarakat memiliki sertifikat atas tanahnya, akan mendongkrak harga tanah menjadi lebih tinggi lagi. “Kalau tanah sudah tersertifikat, otomatis harganya pun akan naik,” ujarnya kepada innews, Selasa (5/1/2021).
Bila harga tanah sudah naik, sambungnya, tentu bisa dijual dengan harga sesuai pasar. Dan juga, bisa dijaminkan ke bank. “Intinya, program pemerintah terkait sertifikasi seluruh tanah di Indonesia akan memberi nilai tambah dan keuntungan bagi rakyat,” tukasnya.
Isy menolak bila dikatakan dengan disertifikasinya seluruh tanah di Indonesia akan mengurangi load pekerjaan para PPAT. “Tidak dong, justru sebaliknya. Semakin banyak (tanah) yang bersertifikat kan bagus,” imbuhnya. (RN)
Be the first to comment