
Jakarta, innews.co.id – Tema ‘Choose to Challenge yang diangkat pada peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) tahun ini, memiliki makna mendalam.
“Melalui tema tersebut, kaum perempuan diajak mampu menentukan sikap dalam segala hal. Kemampuan demikian tentu dimiliki perempuan mandiri,” ungkap Nur Setia Alam Ketua Umum Indonesian Feminist Lawyers Club (IFLC) dalam siaran persnya, Senin lalu.
Menurut Teh Alam–sapaan akrabnya, tantangan paling berat adalah sikap dan pilihan dirinya sendiri dari tiap perempuan. Jadi, bukan karena orang lain. “Kebanyakan para perempuan dalam perjalanan hidupnya sering harus tergantung atau melihat orang lain sehingga ikut orang lain, sehingga tidak bisa melihat potensi dalam dirinya sendiri,” tuturnya.
Padahal, lanjutnya, seorang perempuan itu harus kuat, cerdas, sanggup, tabah, berprinsip, sabar dan ikhlas, mengedepankan keadilan dan kebenaran.
Teh Alam menambahkan, tak perlu gusar masalah dunia. Yang penting bagi perempuan saat ini, kembali ke dirinya. “Berterima kasih lah terhadap apa yang kita miliki. Dan upayakan kita selalu mengeluarkan aura baik, sehingga dimana kita berada, maka akan menjadi baik,” cetusnya.
Dia pun mengajak kaum perempuan untuk senantiasa memiliki aura positif, cantik, cerdas, kuat, tegas, tegar dan menyenangkan. “Sebagai perempuan kita harus berupaya agar selalu dapat memberi manfaat, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain, sekalipun di masa pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment