James Purba Ajak Tim Sepakbola Advokat Indonesia Ramaikan Piala Asia 2024 di Kamboja

James Purba (kedua dari kiri) memberi penjelasan terkait Asia Lawyers Football Cup 2023, di bilangan Kuningan, Jakarta, Jumat (27/10/2023)

Jakarta, innews.co.id – Konsisten menggaungkan sepakbola di kalangan advokat seolah menjadi bagian yang tak lepas dari seorang Jamaslin James Purba. Tak heran, oleh banyak advokat dirinya dianggap ‘Suhu’ nya sepakbola advokat Indonesia.

Diawali tahun 2005, di mana dirinya bersama beberapa rekan advokat aktif bermain futsal. Mulai James membentuk tim dan ikut sejumlah turnamen, baik dalam maupun luar negeri. “Awalnya kami karena hobi aja berolahraga dan kebetulan yang dipilih itu sepakbola. Baru pada 2014, kami menggunakan lapangan besar,” kisah advokat senior, James Purba, kepada innews, di Habitare, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023) malam.

James mengisahkan, sejumlah organisasi advokat pun mulai membuat turnamen-turnamen. Bahkan hingga kini dalam setahun, tim-tim sepakbola advokat yang ada bisa ikut 3 turnamen yang dibuat, baik oleh organisasi advokat maupun kurator.

James Purba, Founder ILFC, memberikan sambutan saat menjamu Perwakilan CSO Mundiavovat, Alexandra Ruza

“Saya melihat semakin banyak lawyer dan kurator yang menggemari sepakbola. Tujuannya tidak hanya berolahraga, tapi juga menjalin silahturahmi dan relasi di antara sesama lawyer,” ujar mantan Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus. Indonesia (AKPI) dua periode ini.

Keikutsertaan advokat Indonesia ke kejuaraan sepakbola internasional dimulai sejak 2015 silam. “Ketika itu kita ikut Piala Asia di Pattaya, Thailand. Tahun berikutnya ikut Piala Dunia di Spanyol. Lanjut 2017, ikut Piala Asia di Hanoi, Vietnam. Pada 2018, kembali ikut Kejuaraan Dunia di Spanyol. Selanjutnya, di 2019 ikut Piala Asia di Bangkok. Lantaran pandemi Covid-19, turnamen-turnamen ditiadakan. Baru pada 2022 ini kembali digelar dan tim kita berangkat ke Marokko. Kemudian, pada 2023, kita ikut dua kejuaraan dunia di Perancis dan Spanyol dan kita tampil sebagai juaranya di kedua turnamen tersebut,” tutur James yang juga pendiri Indonesia Lawyers Football Club (ILFC) yang baru saja menjadi Juara Dunia di Spanyol ini.

Dia mengakui, pembinaan olahraga sepakbola telah lama dilakukan, terutama bagi advokat-advokat muda. Jadi, selain menjalani pekerjaan rutin, kita juga bisa refreshing dan menjaga kebugaran lewat sepak bola. Bahkan juga berprestasi di tingkat dunia yang tentunya mengharumkan nama Indonesia.

“Apa yang kami lakukan ini akan masuk dalam catatan sejarah dan bisa dikenang lintas generasi bahwa kita bisa berprestasi. Termasuk bagaimana kita bisa menjadi Juara Dunia, baik di Nation Cup 2023 maupun Lawyers World Cup 2023,” ucap James.

Sebuah legacy

Membangun spirit sepak bola bagi para advokat di Indonesia bukan perkara mudah. Namun, bagi James itu konsekuensi dari sebuah pilihan dan juga sebagai legacy kepada advokat-advokat muda.

“Bagi saya hidup itu tidak selamanya. Begitu kita diberi kesempatan do something, maka peluang itu harus diambil dan dikerjakan secara maksimal supaya berhasil. Selama hayat masih dikandung badan, kita harus tetap berjuang untuk meninggalkan legacy yang akan dikenang dan diteruskan oleh generasi berikutnya,” imbuhnya.

James Purba mengukir kebanggaan pernah menjadi juara mini soccer

Menurutnya, untuk apa jadi advokat kalau hanya cari uang saja kerjanya. “Harus ada yang bisa kita wariskan kepada advokat-advokat muda. Kita harus bisa membuat sesuatu yang abadi sifatnya. Seperti sekarang ini, dengan keberhasilan RAP FC dan ILFC menjadi juara dunia, saya merasa bangga bahwa apa yang dirintis sejak lama bisa membuahkan hasil,” aku James yang juga dikenal sebagai dosen dan pembicara di sejumlah seminar-seminar nasional ini.

Dirinya mengajak para advokat muda untuk mau jadi pionir, bukan follower. Asal ada kemauan, pasti bisa. Dirinya mengaku, tidak pernah bermasalah soal waktu. “Itu hanya tinggal kemauan saja. Tidak ada istilah tidak ada waktu,” tegasnya.

James yang oleh para advokat muda kerap dipanggil ‘Ketua JP’ ini berharap, apa yang telah digagas oleh para senior untuk membangun tim sepakbola yang handal dan mampu berbicara banyak di tingkat internasional bisa diteruskan oleh rekan-rekan muda. “Rekan Echa (Resha Agriansyah) menjadi salah satu sosok yang tepat meneruskan legacy yang kami bakal tinggalkan nantinya,” yakinnya.

James juga mengaku memang menyukai sepak bola sejak dulu. Bahkan ia punya klub favorit asal Spanyol yakni, Real Madrid.

Saat ikut Lawyers World Cup 2023 di Barcelona, dirinya menyempatkan diri mampir ke stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu. “Iya saya mampirin ke sana. Saya sudah dua kali ke stadion itu dan sekali nonton langsung Real Madrid bertanding di stadion itu, Juli 2023 lalu,” aku James.

Kans di Piala Asia

Ditanya soal kans tim-tim advokat Indonesia di Asia Lawyers Football Cup 2023 yang akan diadakan di Phnom Penh, Kamboja, 17-21 Januari 2024, James mengatakan, saat ini tim-tim asal Indonesia memiliki banyak pemain berbakat. “Kita tidak kekurangan pemain berkualitas. Melihat kualitas pemain yang ada, saya yakin kita bisa jadi juara Piala Asia di Kamboja, tahun depan,” serunya.

James Purba, advokat senior yang selama ini membidani kecintaan sepakbola bagi para advokat di Indonesia

Sembari bergurau, James mengatakan, “Tapi kita tahu kalau dewi fortuna tidak terpihak ke tim kita”.

Dia secara khusus mengajak tim-tim sepak bola advokat Indonesia untuk bisa tampil di Piala Asia, 2024 nanti. “Ini kesempatan kita membuktikan bahwa Indonesia memiliki tim sepak bola yang handal dan layak diperhitungkan,” tukasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan