Jelang Kemerdekaan RI, PP IPPAT Launching KTA dan Website

Penyerahan e-KTA secara simbolis dari Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan Pembinaan PPAT Kementerian ATR/BPN Musriadi Sikumbang kepada Dr. Hapendi Harahap Ketua Umum PP IPPAT, di OH Center, Jakarta, Sabtu (14/8/2021)

Jakarta, innews.co.id – Tiga hari jelang Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) melaunching Kartu Tanda Anggota (KTA) elektronik dan website internal, di OH Center, Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

“E-KTA ini merupakan terobosan PP IPPAT dalam rangka memaksimalkan fungsi organisasi dan pelayanan pada anggota. Selain untuk pemutakhiran data, kehadiran KTA model baru ini kedepan juga bisa dimanfaatkan untuk mensupport pekerjaan PPAT,” kata Dr. Hapendi Harahap Ketua Umum PP IPPAT dalam rilisnya yang diterima innews, Sabtu (14/8/2021).

Pengurus Pusat IPPAT berfoto bersama Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan Pembinaan PPAT Kementerian ATR/BPN Musriadi Sikumbang

KTA yang diperoleh secara gratis ini memang berbeda dari sebelumnya. Dimana saat ini KTA terintegrasi dengan database anggota IPPAT. Bahkan, kata Hapendi, kedepan data tersebut akan disinkronkan dengan data mitra Kementerian ATR/BPR.

Hadir pada acara launching yang diadakan secara daring dan luring tersebut Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan Pembinaan PPAT Kementerian ATR/BPN Musriadi Sikumbang, SH., M.Kn., M.Si. Juga hadir mitra perbankan yakni BNI, Mandiri, BRI, BTN, Panin Bank, Bank BTPN, BSI, BCA, dan Perhimpunan Bank-bank Swasta Indonesia. Tampak hadir secara luring personil PP IPPAT, di antaranya, Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH (Sekretaris Umum), Ellies Daini, SH., M.Kn (Bendahara Umum), Mulyono, SH., M.Kn (Ketua Bidang Database dan Pelayanan Anggota), Oscar Fredyan Utama, SH., M.Kn (Ketua Panitia), dan lainnya. Secara daring lebih dari 1.000 PPAT se-Indonesia mengikuti acara tersebut.

Dr. Hapendi Harahap Ketua Umum PP IPPAT tengah memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Musriadi Sikumbang mengharapkan kehadiran e-KTA dan website baru ini dapat lebih memotivasi para PPAT untuk bekerja lebih baik lagi. Dia mengingatkan, menurut catatan Kementerian ATR/BPN, saat ini ada 1.739 PPAT yang belum membuat akta di Indonesia. “Ini perlu ditelusuri sehingga peran organisasi nyata bagi anggotanya,” ujar Musriadi mengingatkan.

Dia juga mengingatkan agar PPAT bisa fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan disibukkan dengan gugat menggugat di pengadilan. “Urusan gugat menggugat memang hak hukum setiap orang. Hanya saja, kalau sampai mengganggu pelayanan terhadap masyarakat, itu juga tidak baik,” tukasnya.

Penyerahan pataka pengukuhan Pengwil IPPAT Kepulauan Riau di OH Center, Sabtu (14/8/2021)

Usai acara, Oscar Fredyan menjelaskan, e-KTA sekarang ini memiliki banyak keunggulan, dimana memudahkan pendataan anggota, juga kedepan bisa berkolerasi dengan pihak perbankan, Kementerian ATR/BPN, dan lainnya. “Selain itu, kedepan bukan tidak mungkin bisa digunakan untuk berbelanja di merchant-merchant mitra IPPAT,” imbuh Oscar.

Dirinya berharap, dengan e-KTA ini, IPPAT memasuki era baru yang serba digital. “Kemajuan zaman mengharuskan kita ikut berubah. Namun, semua kembali untuk kepentingan para anggota,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan