Jakarta, innews.co.id – Kongres Luar Biasa (KLB) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang akan diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 20 Maret ini, baik secara offline dan online, menjadi momentum penting bagi kebangkitan perkumpulan ini. Karenanya, diharapkan hasil KLB bisa sesuai dengan harapan PPAT di aeluruh Indonesia.
Hal ini diutarakan Christina Ella Yonatan Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) IPPAT Papua Barat kepada innews, Kamis (18/3/2021) malam.
“Saya berharap, KLB bisa berjalan dengan baik, lancar, dan menghasilkan sesuatu yang menjadi harapan anggota sehingga kedepan IPPAT menjadi lembaga yang aspiratif dan melindungi kepentingan anggota,” ungkap wanita cantik yang dikenal low profile ini.
Setangkup harap tersimpan dalam benak Christina terkait hasil KLB ini, terkhusus bagi PP IPPAT yang akan terbentuk pasca acara di Lombok ini. “Kami berharap PP IPPAT dapat menjadi kepanjangan tangan anggota di tingkat pusat sehingga apabila ada kepentingan anggota yang memerlukan kebijakan atau keputusan dari Kementerian/BPN Pusat, maka PP IPPAT dapat menjadi saluran bagi anggota-anggota untuk memperjuangkannya,” kata Christina lagi.
Dia mengingatkan, jangan sampai ada permasalahan-permasalahan di daerah yang berakar pada peraturan-peraturan di tingkat pusat dan berlaku secara nasional, tetapi PP IPPAT tidak dapat memperjuangkannya.
Kepada Ketua Umum PP IPPAT yang terpilih dalam KLB nanti, Christina berharap dapat segera menciptakan suasana yang damai, penuh kekeluargaan dan tetap bersemangat untuk membangun profesionalitas anggota, sehingga PPAT menjadi mitra profesional BPN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ketum terpilih harus dapat menciptakan kesatuan dan keguyuban dalam IPPAT. Jangan lagi terbelah, melainkan dapat bersatu padu dan membangun organisasi dan profesi bersama,” imbuhnya. (RN)
Be the first to comment