Johannes Tobing, Matahari PERADI Dari Timur

Jakarta, innews.co.id – Agenda pokok pada Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Peradi Jaktim yang rencananya akan diadakan Kamis, 8 September 2022, di Gedung Raja, Komplek Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur, adalah pemilihan Ketua DPC Peradi Jaktim. Salah satu nama yang disebut-sebut sebagai calon kuat memimpin Peradi Jaktim adalah Johanes L.Tobing atau yang biasa disapa Bang Joe.

Sosok yang dikenal low profile, tegas, dan inovatif dalam berorganisasi ini mengaku telah siap lahir batin untuk menggawangi wadah yang memiliki sekitar 2.800 anggota di seantero Jakarta Timur ini.

“Kalau Tuhan menghendaki, saya siap memimpin Peradi Jaktim. Memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan sumber daya lainnya untuk kemajuan Peradi di Jakarta Timur,” ujarnya kepada innews, Jumat (26/8/2022).

Baginya, berorganisasi itu bukan untuk cari panggung, melainkan melayani anggota dengan sepenuh hati. “Menjadi pemimpin itu berarti kita harus siap juga menjadi pelayan. Jadi, kita melayani, bukan dilayani,” tuturnya.

Bagi Bang Joe, Peradi adalah wadah advokat yang besar. Bahkan, satu-satunya wadah yang diakui secara resmi oleh Undang-Undang. “Peradi adalah wadah resmi para advokat yang setara dengan organisasi penegak hukum lainnya di Catur Wangsa. Karena itu, saya mau memperjuangkan agar Peradi Jakarta Timur ini semakin maju,” tukasnya.

Bila dipercaya memimpin Peradi Jaktim, dirinya siap melakukan pembenahan organisasi dan penatalayanan terhadap para anggota. “Tentu pembenahan internal seperti keuangan, program kerja, pendidikan berkelanjutan, serta pelayanan prima kepada anggota menjadi poin-poin krusial dalam benak Bang Joe.

Sementara itu, untuk program keluar tentu memperkuat kemitraan, baik dengan sesama penegak hukum maupun kalangan akademisi, pihak perguruan tinggi, dan lainnya.

“Kami akan mendorong pelaksanaan program yang simultan, komprehensif, dan tepat sasaran. Dengan begitu, maka para anggota bisa merasakan kemanfaatan dalam berorganisasi,” tuturnya.

Dia menambahkan, guna membenahi organisasi butuh keseriusan. Saya siap menerima dan mengemban tugas serta tanggung jawab itu,” pungkas Johannes Tobing. (RN)