Prajurit TNI terikat pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Netralitasnya pada Pemilu 2024 tidak diragukan lagi.
Jakarta, innews.co.id – Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, seluruh personil TNI terikat pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
Hal tersebut dikatakan pengamat niliter Dr. John N. Palinggi, menyikapi banyaknya rumor beredar terkait netralitas TNI pada Pemilu 2024 mendatang. “Sumpah Prajurit dan Sapta Marga merupakan jaminan karena merupakan acuan bagi seluruh prajurit TNI,” kata John Palinggi, kepada innews, di ruang kerjanya, di Jakarta, Kamis (1/12/2023) lalu.
Baginya, independensi TNI tidak perlu diragukan lagi. “Sudah terbukti dan teruji dari dulu sampai sekarang. Mereka tidak pernah berkhianat. Saya saksinya,” seru John yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (ARDIN) ini lagi.
Dia mengatakan, selama ini bukan saja menjaga keamanan dan keutuhan negara, tapi prajurit TNI juga memberantas pemberontak. Bahkan membantu negara dalam situasi darurat, seperti bencana alam dan sebagainya.
John yang dikenal sebagai pengusaha yang telah malang melintang lebih dari 35 tahunan ini menegaskan, “Saya percaya kemampuan dan janji dari Sapta Marga dan Sumpah Prajurit belum pernah meleset. Bahwa ada satu-dua personil yang meleset bisa saja. Dimana-mana juga ada oknum seperti itu. Mereka (TNI) tidak pernah menciderai negara ini. Bahkan, raibnya uang negara sebesar Rp 1000-an triliun lebih pada periode 1998-2000, pelakunya bukan TNI. Loyalitas dan dedikasi personil TNI tidak perlu diragukan lagi”.
Apalagi saat ini sudah dilantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), John Palinggi tambah yakin, duet ini akan sanggup menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024 nanti.
“Keduanya merupakan perwira terbaik TNI yang akan mampu mengawal negara ini, termasuk saat perhelatan Pemilu 2024 nanti dari segala upaya-upaya yang mengancam keutuhan bangsa dan negara, baik dari dalam maupun luar,” pungkas John Palinggi.
Sebelumnya, baik Panglima TNI maupun KSAD memastikan bahwa TNI akan netral dalam Pemilu 2024 dan fokus pada tugas dan tanggung jawabnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (RN)
Be the first to comment