Juara Lawyers World Cup 2023, ILFC Gores Tinta Emas Sejarah Sepakbola Dunia

Jamaslin James Purba, advokat senior yang terjun langsung membawa ILFC tampil sebagai Juara Dunia pada Lawyers World Cup 2023 di Spanyol, baru-baru ini

James Purba: Thanks For All

Jakarta, innews.co.id – Pulang dengan membawa Piala Dunia Lawyers World Cup 2023, kejuaraan sepakbola dunia khusus bagi para advokat yang diadakan di Spanyol, 26 September – 1 Oktober 2023, merupakan kebanggaan yang tak terkatakan. Diyakini, itu semua merupakan buah dari ketekunan dan kerja keras yang dilakoni Indonesia Lawyers Football Club (IFLC) selama ini.

“Kami semua bersyukur bisa mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia olahraga, khususnya sepakbola pada kancah internasional,” kata Jamaslin James Purba, advokat senior yang dikenal sebagai tokoh pesepakbolaan advokat Indonesia, kepada innews, di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Dikatakannya, perjuangan ILFC tidak lah mudah, penuh liku dengan segala tantangan yang dihadapi selama ini. “Tapi kami selalu punya keyakinan bahwa suatu hari nanti ILFC akan jadi juara dunia. Saat ini, hal tersebut telah terwujud,” ujar James yang juga mantan Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) dua periode ini.

Menghadapi Lawyers World Cup 2023, serangkaian persiapan, mulai dari seleksi pemain, latihan rutin dari ringan sampai berat, juga persiapan dokumen-dokumen pemain, dilakukan dengan sangat serius. “Awalnya kami harus melakukan seleksi dan merekrut pemain-pemain dari kalangan advokat yang memang handal. Setelah itu, kami gembleng dalam latihan yang kontinu dengan menerapkan strategi-strategi, baik bertahan maupun menyerang,” ungkap James.

Turnamen di mana ILFC ikut pada kategori 7 versus 7 (seven vs seven), tidak lah mudah karena lawan yang dihadapi juga punya kapasitas, baik di level Eropa, Afrika, bahkan Amerika Latin yang memang dikenal sebagai jawaranya sepakbola dunia.

“Kami sadar betul bahwa ikut turnamen kelas dunia ini kami tidak hanya membawa nama ILFC atau advokat Indonesia semata, tapi juga nama bangsa dan megara. Kehormatan Indonesia dipertaruhkan. Untuk itu, saya tekankan kepada rekan-rekan untuk bermain dengan sepenuh hati karena kalau kita menang, maka yang seluruh rakyat Indonesia. Ternyata, hal tersebut bisa dimengerti oleh rekan-rekan, sehingga setiap kali bertanding kami berbuat yang terbaik untuk Indonesia,” terang James.

Ditambahkannya, begitu memastikan diri sebagai Juara Group A, dengan memenangi semua pertandingan di fase grup, ILFC sadar betul ini saatnya untuk bisa melangkah lebih jauh lagi. “Pelatih menerapkan taktik yang tepat di semifinal, sehingga kami bisa menjungkalkan tim advokat dari Polandia dengan skor telak 8-2,” tuturnya.

Di final, kami semakin yakin lagi karena bertemu dengan tim Silesian Bar Association dari Polandia, yang di fase grup mereka kandaskan dengan skor 4-3. “Tim Polandia ini juga cukup kuat. Dengan postur pemain yang rata-rata tinggi besar, mereka mudah memenangkan bola-bola atas. Tapi lagi-lagi, sudah menjadi kehendak Tuhan bahwa pada akhirnya kami tampil sebagai Juara Dunia 2023,” ucap James penuh syukur.

Di final, mereka memupuskan mimpi advokat Polandia untuk mengangkat Piala Dunia dengan skor 6-4. “Ini hadiah terindah bagi kami, terkhusus kami raih pas di Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober,” imbuhnya.

Lanjut James, ini merupakan buah dari perjuangan selama 7 tahun. “Sulit mendeskripsikan kebahagiaan yang kami rasakan. Pulang ke Indonesia dengan membawa Piala Dunia Sepakbola Advokat. Semua letih yang kami rasakan sepanjang turnamen ini pupus setiap kali menatap Piala Dunia ini,” aku James.

Dirinya sadar betul, mempertahankan jauh lebih sulit dari merebut. “Tentu kami akan memperjuangkan agar Piala Dunia itu tetap stay di Indonesia. Tapi setidaknya sejarah telah mencatat bahwa Indonesia berhasil menjadi Juara Dunia Sepakbola Advokat. Indonesia pernah memiliki tim sepakbola terbaik di jagat ini yakni, ILFC,” pungkasnya bangga. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan