KADIIFA Sukses Gelar Pemilihan Putra-Putri Tenun Songket Indonesia 2022

Pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2022 yang digagas oleh Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA), berlangsung sukses di Teater Utama, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 01 Oktober 2022

Jakarta, innews.co.id – Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA) sukses menggelar ajang bergengsi, Pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2022, di Teater Utama Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam.

Dalam lomba tersebut, ditampilkan sejumlah kategori dengan menghadirkan anak-anak muda mewakili hampir seluruh daerah di Indonesia.

Tarian pembukaan acara Pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2022, di TIM, Jakarta, Sabtu, 01 Oktober 2022

“Ajang ini merupakan sarana untuk membudayakan dan mempromosikan kain tenun dan songket tradisional, khususnya kepada generasi muda,” kata Ketua Umum Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (Kadiifa) Prof. Anna Mariana, kepada awak media, di TIM, Jakarta, Sabtu (01/10/2022).

Menurut Anna, untuk membudayakan dan mempromosikan kain tenun dan songket tradisional diperlukan inovasi sehingga penggunaan kain tenun dan songket tradisional diminati dan digemari oleh generasi muda milenial.

“Mengembangkan tenun dan songket tradisional secara inovasi sangat penting di era jaman saat ini. Ide-ide dari generasi muda memiliki kreatifitas cukup baik dan juga sangat memahami digital pada era sekarang ini,” jelasnya.

Kemeriahan acara Pemilihan Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2022

Anna berharap melalui acara ini anak-anak muda generasi harapan bangsa Indonesia dapat mencintai, memahami, dan menghargai budaya bangsanya sendiri. “Era kini, semua pihak perlu melakukan terobosan-terobosan dalam hal pemasaran, terutama dalam memanfaatkan model digital,” tuturnya.

Diyakini, e-commerce dapat semakin membuat produk tenun dan songket tradisional berkembang lebih baik dan maju.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk membudayakan dan mempromosikan kain tenun dan songket, baik nasional maupun internasional. Sebab, kain songket dan tenun merupakan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Prof Anna Mariana berada ditengah-tengah para pemenang

“Kami akan mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk berperan dalam membudayakan dan mempromosikan tenun dan songket tradisional Indonesia,” Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kemendagri La Ode Ahmad P. Balombo, yang hadir pada acara tersebut mewakili Menteri Dalam Negeri.

La Ode Ahmad mengatakan, membudayakan dan mempromosikan kain tenun dan songket dalam kegiatan Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2022 ini merupakan terobosan yang luar biasa dan perlu diapresiasi.

Pada kesempatan yang sama Drs Taufan Bakri, MSi., Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI mengharapkan, ajang ini bisa menjadi agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya. “Kita perlu melestarikan budaya bangsa. Untuk itu, acara-acara semacam ini tidak saja bentuk pelestarian budaya, tapi juga memberi pemahaman, khususnya pada generasi muda akan pentingnya menjaga warisan para leluhur bangsa ini,” tukasnya.

Ketua Umum Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (Kadiifa) Prof. Anna Mariana, tengah memberikan keterangan kepada awak media

Melalui Ajang Pemilihan Putra-Putri Tenun dan Songket Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh KADIIFA, Yayasan Putra Putri Tenun Songket Indonesia (YPPTSI), dan Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara (CBKN) ini, Anna Mariana berharap bisa menarik minat kaum milenial untuk memahami serta memiliki rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap kain tenun dan songket tradisional.

Sebelum acara puncak, para finalis diberikan pembekalan beberapa bidang yakni bidang Sosbud, Ekonomi Bisnis, kebangsaan, public speaking, dan pengetahuan umum lainnya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang bermartabat, ber-attitude baik, serta menghargai dan mencintai budaya bangsanya sendiri,” seru Anna. Dirinya berharap generasi muda bangsa semuanya dapat menjadi perwakilan untuk menjadi duta-duta budaya bangsa yang akan mempromosikan budaya tenun dan songket baik pada level nasional maupun internasional. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan