Jakarta, innews.co.id – Lebaran ternyata membawa berkah bagi perekonomian Indonesia. Meningkatnya daya beli masyarakat membuat perputaran ekonomi begitu kencang.
“Alhamdulillah, Idul Fitri 1445 Hijriah tidak saja jadi momentum silahturahmi, tapi juga mendorong perputaran ekonomi yang lebih cepat,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi, di Jakarta, Jum’at (12/4/2024).
Diperkirakan, belanja masyarakat mengalami kenaikan signifikan, di mana terkait biaya konsumsi masyarakat naik mencapai 10-15 persen dari hari biasa. Hal ini mendorong perputaran ekonomi sebesar 5,1 persen sampai 5,2 persen.
Dikatakannya, saat Lebaran perputaran uang diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun. Di mana tunjangan hari raya (THR) yang diberikan ikut mendorong perputaran ekonomi yang lebih besar lagi.
“Bisa dikatakan, Ramadan dan Lebaran 2024 memiliki dampak besar bagi perputaran ekonomi secara nasional,” jelas CEO PT Suri Nusantara Jaya ini.
Lanjutnya, hal tersebut juga didorong banyak pihak melakukan aksi sosial, berupa buka bersama dengan berbagai pihak penjualan sembako murah, dan lainnya.
Seperti yang dilakukan KADIN DKI Jakarta berupa Safari Pasar Murah di 44 titik di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pada kegiatan ini didisitribusikan 17.250 paket sembako murah. Terlihat jelas respon dan antusias masyarakat yang luar biasa untuk mendapatkan paket sembako murah.
“Melandainya pandemi Covid-19, kian membuka ruang gerak untuk bersilahturahmi bersama keluarga. Itu juga mendorong perputaran ekonomi yang cepat. Kita patut mensyukuri hal tersebut dan berharap Covid-19 tidak lagi terjadi di Indonesia agar perekonomian kita kembali normal dan stabil,” serunya.
Diana berharap kondisi selama Ramadan dan Idul Fitri menjadi trigger untuk mendorong daya beli masyarakat kembali normal di hari-hari biasa.
Di sisi lain, sambungnya, pemerintah tetap harus menjaganya agar stabilitas harga dan ketersediaan stok barang, terutama kebutuhan pokok aman dan tidak mengalami kelangkaan.
“Kami sebagai pengusaha yang terhimpun dalam KADIN DKI Jakarta akan terus berupaya membantu pemerintah menstabilkan perekonomian, menekan inflasi, serta mendorong peningkatan daya beli masyarakat,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment