KADIN DKI Jakarta: Dua Instrumen Baru BI Bakal Diuji Oleh Pasar

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi

Jakarta, innews.co.id – Bank Indonesia mengeluarkan dua instrumen investasi untuk menampung dana asing yakni, Sekuritas Valas BI dan Sukuk Valas BI.

“Keluarnya instrumen baru dari Bank Indonesia bertujuan untuk menarik aliran modal asing. Ini merupakan dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (8/11/2023).

Hal tersebut juga, sambung Diana, merupakan bentuk antisipasi yang dilakukan oleh BI untuk mengatasi makin melorotnya rupiah. Karena bila penurunan terus terjadi, maka tentu akan berpengaruh besar pada ekspor-impor serta harga-harga di pasaran.

Diana menambahkan, saat ini saja kenaikan harga BBM di pasar global telah memicu peningkatan cost of fund sektor manufaktur yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.

Dalam analisisnya, sedikit banyaknya pasti ada ketergantungan karena acuan yang digunakan juga dari Secured Overnight Financing Rate (SOFR) milik The Federal Reserve (The Fed). Bukan tidak mungkin kehadiran instrumen baru dari BI ini justru agar bisa jadi menahan agresifitas The Fed dalam upaya menekan laju inflasi di Amerika Serikat. Kembali lagi, apakah pasar menerima SVBI dan SUVBI, tentu masih perlu diuji lagi.

Pada akhirnya, kata Diana, pada akhirnya pasar yang akan mengujinya. “Diharapkan pasar bisa menyambut positif keluarnya dua instrumen baru ini,” cetus CEO PT Suri Nusantara Jaya ini.

Meski demikian perlu diingat bahwa SVBI dan SUVBI hanya sebagai instrumen operasi moneter valuta asing. “Ada hal penting lainnya yang perlu dilakukan pemerintah mendongkrak nilai tukar rupiah, misal dengan melakukan pemenuhan stok utamanya kebutuhan pokok, melakukan operasi pasar, kelancaran distribusi barang, serta penerapan hukum yang tegas. Hal ini akan mendorong percepatan perputaran ekonomi dan meningkatnya daya beli masyarakat,” pungkas Diana. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan