Jakarta, innews.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi berencana menjadikan Kota Batam sebagai pusat kebudayaan berkelas dunia. Salah satunya dengan memanfaatkan Gedung Beringin yang akan dijadikan taman budaya.
Hal tersebut dikatakan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Restu Gunawan, dalam keterangan resminya, Senin (14/3/2022). “Batam sangat pas dijadikan pusat kebudayaan bertaraf internasional. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan memaksimalkan Gedung Beringin sebagai pusat kegiatan budaya dan sebuah taman berkelas internasional,” kata Restu.
Menurutnya, dengan dikembangkannya Gedung Beringin, maka nantinya akan jadi tempat para seniman dan budayawan berinovasi. “View gedung itu bagus dan bisa menjadi sumber inspirasi,” tambah Restu lagi.
Dia menambahkan, upaya lain yang akan dilakukan adalah manfaatkan aset yang ada di Batam untuk berbagai hal terkait soal pembinaan dan pelestarian budaya.
“Informasi yang diperoleh, pihak Pemerintah Kota Batam sangat mendukung pemanfaatkan Gedung Beringin sebagai gedung daerah. Bahkan, gedung ini nantinya akan menjadi simbol dan pusat kegiatan adat di Batam,” tuturnya.
Restu menilai dengan menjadi Pusat Adat Melayu, maka akan mampu melestarikan kekayaan tradisi yang ada di Batam. “Dalam hal ini, Batam harus punya jati diri dan perlu diperkuat agar adat khas daerah ini muncul dan menjadi kebiasaan masyarakat setempat,” tukasnya. (RN)
Be the first to comment