Jakarta, innews.co.id – Dalam acara makan bareng dengan 7 Fraksi di DPRD DKI, di rumah dinas Gubernur DKI, Kamis (26/8/2021) malam, Anies Baswedan terang-terangan menyatakan bahwa ia bersama jajarannya konsentrasi menangani pandemi Covid-19, bukan interpelasi.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono, S,IP., MM., menyambut baik ucapan Anies ini. “Kalau pernyataan itu tulus bahwa Gubernur DKI konsentrasi terhadap penanganan Covid-19, tentunya ia mengesampingkan program-program lain yang tidak mendesak, seperti gelaran Formula E,” tegas Gembong dalam keterangannya kepada innews, Sabtu (28/8/2021).
Dengan begitu, lanjutnya, alokasi anggaran untik Formula E yang nilainya triliunan itu bisa dialihkan untuk pemulihan ekonomi warga Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19.
“Menjadi pertanyaan besar, apakah Pak Anies tulis tidak berupaya memulihkan perekonomian warga Jakarta, seperti yang beliau ucapkan. Atau hanya sebatas lip service di depan para anggota DPRD DKI. Sebab, kalau benar-benar tulus, tentu ia tahu mana program prioritas, mana yang tidak,” tambahnya.
Sayangnya, sambung Gembong, dirinya melihat antara narasi dengan program prioritas gubernur tidak nyambung. “Justru kami yang mengajukan hak interpelasi ini mendorong Pak Anies untuk fokus penanganan Covid-19, bukan menggelar Formula E,” tukasnya.
Sebelumnya, Gembong mengaku sempat dilobi oleh pejabat teras Pemprov DKI terkait hak interpelasi, selama dua jam lebih. Dijelaskannya, interpelasi merupakan hak anggota Dewan paling rendah dengan cara meminta keterangan kepada eksekutif. Semestinya tak perlu ada yang dikhawatirkan. (RN)
Be the first to comment