Jakarta, innews.co.id – Pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat di kawasan Danau Toba sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata haruslah didukung. Sebab, tidak bisa dipungkiri pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Untuk itu, upaya Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) melakukan vaksinasi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan didukung penuh oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Hal ini dikatakannya pada webinar KMDT bersama para pimpinan daerah di kawasan Danau Toba, Minggu (8/8/2021).
“Langkah KMDT bersama Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara harus didukung. Ini menunjukan besarnya semangat gotong royong dalam mengatasi pandemi,” kata Bamsoet–sapaan akrab Ketua MPR RI ini.
Dia menjelaskan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat pada 2020 lalu, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata menurun 6,67 persen dari 14,96 juta pekerja pada 2019 menjadi 13,96 juta pekerja pada tahun 2020. Artinya, sekitar 1 juta pekerja di sektor pariwisata menganggur akibat pandemi. “Kebangkitan sektor pariwisata pada khususnya, dan pemulihan perekonomian nasional pada umumnya, sangat bergantung pada kemampuan mengendalikan Covid-19. Salah satunya melalui percepatan vaksinasi,” seru Bamsoet.
Dijelaskannya, program vaksinasi Covid-19 sangat penting, setidaknya untuk empat tujuan. Pertama, sebagai upaya perlindungan diri pribadi dan orang lain di sekitar. Kedua, untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19. Ketiga, untuk menurunkan angka fatalitas dampak Covid-19, baik kesakitan maupun kematian. Keempat, untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) pada masyarakat.
Bamsoet menambahkan, saat ini, baru sekitar 50 juta orang telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama, dan lebih dari 23 juta orang yang telah mendapatkan vaksinasi tahap kedua, dari target 280 juta masyarakat. “Mengingat program vaksinasi massal ini masih belum optimal menjangkau berbagai lapisan masyarakat, diperlukan upaya-upaya untuk mendorong percepatan program vaksinasi. Salah satunya melalui KMDT,” tukasnya.
Dirinya meyakini, pasca pandemi, pariwisata Danau Toba akan segera bangkit. Danau Toba adalah destinasi wisata berkelas dunia yang sangat potensial untuk dikembangkan. Sejak pertengahan tahun 2019, Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima kawasan destinasi wisata yang mendapat prioritas untuk dikembangkan melalui program Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, selain Candi Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Lebih jauh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, selain pembangunan infrastruktur dan pengembangan investasi, upaya percepatan pembangunan destinasi wisata Danau Toba juga membutuhkan langkah-langkah terobosan, kreasi dan inovasi. Disinilah pentingnya menyiapkan ketersediaan dukungan sumberdaya manusia yang kompeten dan berkualitas, agar dapat mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki Danau Toba.
Sementara itu, Edison Manurung mengapresiasi dukungan dari Ketua MPR RI ini. “Terima kasih Pak Bamsoet sudah mendukung program vaksinasi KMDT. Ini tentu segaris dengan visi-misi KMDT, yakni menciptakan insan-insan unggul dan sehat di kawasan Danau Toba,” jelasnya.
Edison menjelaskan, KMDT terus concern membantu pemerintah yang tengah berbenah untuk menjadikan Danau Toba sebagai kawasan wisata mendunia di era Presiden Jokowi. “Kami (KMDT) tidak hanya hadir di wilayah sekitar Danau Toba, tapi juga sudah sampai ke Papua, bahkan luar negeri. Itu menunjukkan komitmen kuat KMDT dalam mencerdaskan anak bangsa di seantero Indonesia,” tambahnya.
Setelah ini, KMDT akan bergerak untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pemda setempat agar vaksinasi bisa segera dilaksanakan.
Turut hadir pada webinar bertema ‘Percepatan Vaksinasi Covid-19 Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Untuk Pemulihan Kunjungan Wisata Danau Toba’ ini antara lain, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Karo Cory Sebayang, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Barutu, Bupati Pakpak Barat Remigo Yolanda, dan Bupati Samosir Vandiko T.Gultom. (RN)
Be the first to comment