Jakarta, innews.co.id – Kerja keras Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini, dinilai mumpuni. Tak heran, ia dianugerahi penghargaan Public Leader Awards oleh Beritasatu Media Holdings di Jakarta, Selasa (23/2/2021) lalu.
Erick dinilai sebagai salah satu pemimpin publik yang memiliki kinerja inovatif selama pandemi Covid-19. Selama pandemi, Erick Thohir melakukan sejumlah aksi nyata dalam mendorong peran BUMN untuk terjun membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional. Erick juga dinilai berhasil mendorong restrukturisasi total di BUMN dengan melakukan merger bank-bank syariah, anak usaha bank BUMN. Tak hanya itu, mantan pemilik klub Inter Milan itu juga mendorong perbankan BUMN memberikan ruang restrukturisasi bagi para debitur. Erick juga berhasil mengakselerasi kesiapan BUMN farmasi menjadi basis produksi dan pengadaan vaksin Covid-19.
Ketua Seknas Jokowi Jabodetabek Monisyah mengapresiasi pemberian penghargaan terhadap Menteri BUMN tersebut. “Menteri BUMN telah melakukan kerja nyata dalam turut memerangi pandemi Covid-19,” kata Monisyah dalam rilisnya yang diterima innews, Jum’at (26/2/2021).
Dengan berbagai akselerasi program yang diterapkan Erick Thohir, kata Monisyah, meski diterpa badai Covid-19, namun perekonomian Indonesia tidak sampai terkapar. “Di masa-masa sulit seperti sekarang ini, kita butuh pemimpin yang inovatif dan memiliki terobosan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekonomi,” tambah Monisyah.
Untuk itu, wajar saja bila Erick Thohir mendapat penghargaan tersebut. Keberhasilan ini juga, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras jajaran Kementerian BUMN dalam mengartikulasikan program-program Erick Thohir.
Monisyah berharap penghargaan ini juga bisa menjadi pemicu, baik para BUMN maupun pihak swasta untuk bersama-sama memberi sumbangsih nyata, sehingga Indonesia bisa terbebas dari Covid-19. Selain itu, tambah Monisyah, Seknas Jokowi yang dipimpinnya siap bekerjasama dan bermitrajuang dengan Kementerian BUMN.
“Semua pihak harus berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mengentaskan Covid-19. Bangsa ini punya potensi besar untuk keluar dari pandemi Covid-19. Tinggal bagaimana keterpaduan dan kegotongroyongan diejawantahkan dalam tindakan nyata,” tukasnya.
Monisyah menilai, tugas belum selesai. Masih banyak hal yang harus dikerjakan, terutama bagaimana membangkitkan kembali perekonomian bangsa. Namun, dirinya melihat ada setitik harapan bahwa pasca vaksinasi Covid-19, Indonesia bisa bangkit. (RN)
Be the first to comment