
Jakarta, innews.co.id – Setelah menunggu sekitar 6 bulan, akhirnya Surat Keputusan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Kota Bandung berada dalam genggaman Mohamad Ali Nurdin, yang terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Peradi Kota Bandung, di Bandung Convention Centre, Kota Bandung, 18 Oktober 2023 lalu.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI Prof Dr. Otto Hasibuan, di MOD Pool and Lounge, Cihampelas, Bandung, Sabtu (9/3/2024) lalu.
SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketum DPN PERADI dihadapan ratusan advokat dan tamu undangan yang hadir. Kabarnya, hal ini menjadi sejarah karena baru pertama kali SK Ketua DPC PERADI diteken dan langsung diserahkan oleh Ketum DPN PERADI dihadapan para advokat dan tamu undangan.

“Saya bersyukur bisa menerima SK yang langsung diteken dan diserahkan oleh Prof Otto Hasibuan di depan para anggota. Ini momen yang unik dan bersejarah,” kata Ali Nurdin, ketika dihubungi innews via telepon, Jum’at (22/3/2024).
Kang Ali–demikian ia biasa disapa bahkan mengaku sudah tidak memikirkan lagi apakah akan di SK-kan atau tidak saking lamanya harus menunggu. “Saya sampai lupa kalau sudah terpilih sebagai Ketua Peradi DPC Kota Bandung. Ingatnya, cuma pernah ikut kontestasi dan menang. Makanya saya juga tidak pernah menuntut DPN untuk segera men-SK-kan saya,” tuturnya.
Dia mengaku mengalir saja seiring waktu. Meski begitu, dirinya mengapresiasi kebijakan DPN, terutama Prof Otto Hasibuan yang telah langsung mengantar dan menyerahkan SK tersebut kepadanya. “Bangga juga ya kalau yang menyerahkan SK saya itu Ketua Umum DPN Peradi,” tukasnya.

Bagi Kang Ali, saat ini kondisi di DPC Kota Bandung sudah kondusif. Hal ini dikarenakan rivalitas saat Muscab DPC Peradi Bandung disebut-sebut yang terpanas dan termahal di antara cabang-cabang lainnya. “Sekarang kondisi sudah kondusif. Mungkin itu juga yang jadi pertimbangan Prof Otto menyerahkan langsung SK ke saya. Karena kondusifitas menjadi kunci bergeraknya suatu organisasi. Kalau gunjang-ganjing terus, bagaimana bisa berjalan baik,” pungkasnya.
Dalam pesannya, Ketum DPN Peradi meminta seluruh anggota DPC Kota Bandung kembali guyub, bersatu, dan semakin kuat. “Melihat kepentingan anggota jauh lebih penting daripada harus berkutat pada masalah-masalah rivalitas yang bisa jadi tak kunjung usai. Kita sama-sama membangun Peradi menjadi sebuah kekuatan dalam memberi sumbangsih bagi penegakkan hukum di Indonesia,” seru Prof Otto Hasibuan. (RN)
Be the first to comment