Jakarta, innews.co.id – Terciptanya link and match antara sektor pendidikan dengan dunia usaha akan mendorong terciptanya kesinambungan bisnis yang bermuara pada stabilitas perekonomian.
“Kebutuhan dunia bisnis akan insan-insan berpendidikan sangat besar. Demikian sebaliknya, sektor pendidikan selalu bermuara pada dunia usaha. Keduanya saling membutuhkan. Karenanya harus bersinergi dan berkolaborasi,” kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi DKI Jakarta, usai menghadiri Job Fair yang diadakan oleh SMK Dinamika Pembangunan I Jakarta, di bilangan Cakung, Jakarta Timur, bersama Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, M.Pd., Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, dunia pendidikan menjadi kawah candradimuka yang akan menghasilkan insan-insan yang bukan saja terdidik, tapi juga inovatif dan memiliki skill untuk terjun dalam dunia usaha. “Dunia pendidikan harus dapat menyiapkan tenaga-tenaga yang memiliki keterampilan umum maupun spesifik,” ujarnya lagi.
CEO PT Suri Nusantara Jaya ini menilai, sebagai sekolah kejuruan, tentu SMK memiliki kurikulum yang lebih spesifik dan mengedepankan praktik-praktik. “Ini sangat bagus untuk bagaimana menyiapkan dan mendorong generasi muda lebih kreatif dan inovatif. Zaman sekarang, seseorang tidak hanya dituntut cerdas dan berintelektual, tapi juga memiliki kreatifitas dan kesiapan masuk dalam dunia kerja,” terang Komisaris Independen PT Angkasa Pura Supports ini.
Terlebih, lanjutnya, era digital sekarang kian mendorong orang untuk memiliki keahlian dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian. “Banyak peluang yang tercipta. Tapi itu pun harus dibarengi dengan keahlian lewat pembelajaran yang kontinu. Karenanya, sebagai manusia kita tidak boleh berhenti belajar, sepanjang hayat masih dikandung badan,” seru owner Toko Daging Nusantara ini.
Diana menyambut baik terlaksananya Job Fair di SMK Dinamika Pembangunan I. Harapannya, selalu tercipta keselarasan dan kesinambungan antara sektor pendidikan dan dunia usaha. (RN)
Be the first to comment